Perhimpunan Pelajar Indonesia di China: Tak Ada Mahasiswa WNI Terinfeksi Virus Corona

Perhimpunan Pelajar Indonesia di China: Tak Ada Mahasiswa WNI Terinfeksi Virus Corona
Virus Corona di Wuhan. ©2020 Merdeka.com
Editor: S.N.A Teras Health —Minggu, 26 Januari 2020 17:52 WIB

Terasjabar.id - Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China, menjadi daerah tempat virus corona pertama kali dideteksi. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa pihak berwenang menutup tempat-tempat wisata dan sistem transportasi umum 14 kota di China, dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus misterius yang mematikan.

Dilansir dari Merdeka.com, Hingga hari ini pemerintah China mengumumkan sudah 56 orang meninggal dan 2.000 lebih lainnya terinfeksi virus corona di China.

Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) China Cabang Wuhan mengeluarkan informasi terkait para siswa asal Tanah Air yang ada di sana.

"Sehubungan dengan penyebaran virus corona misterius di Wuhan, China dan banyaknya informasi yang beredar, kami dari PPIT Wuhan mengabarkan bahwa tidak ada laporan WNI di Kota Wuhan yang terjangkit Virus Corona," jelas pihak PPIT Wuhan melalui keterangan tertulisnya yang dimuat Sabtu (25/1).

Dalam pernyataan tersebut, disebutkan bahwa semua mahasiswa rata-rata tinggal di asrama dan selalu dalam pantauan kampus.

"Hampir seluruh kampus di Wuhan melakukan tindakan pencegahan dengan memberikan masker, sabun cair dan thermometer gratis kepada tiap mahasiswa," jelas PPIT Wuhan.

PPIT Wuhan menyatakan bahwa mereka selalu berkoordinasi dengan KBRI Beijing, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI. Selain itu bergabung dengan grup WeChat untuk mempermudah komunikasi dan konsultasi terkait kasus Virus Corona.

"WNI di Wuhan dimonitor oleh KBRI Beijing tiap saat, KBRI meminta untuk tidak panik," tegas pihak PPI Wuhan.

Saat ini, jumlah mahasiwa dan WNI di Wuhan 93 orang (per 24 Januari, pukul 11.00 waktu Wuhan).

Akses transportasi memang ditutup sementara baik kereta, pesawat, bus dari Wuhan maupun menuju ke luar. Langkah tersebut diambil untuk mengurangi risiko penyebaran Virus Corona.

Pemerintah setempat memastikan pasokan logistik ke Wuhan tidak terganggu, dan supermarket akan menambah stok makanan.

Untuk informasi mengenai keadaan di Wuhan dapat menghubung nomor berikut:

Ketua PPIT Wuhan: Nur Mussyafak: +86 156 2389 6756
Kemlu: Tony W. (+62 821 2377 1163)
KBRI Beijing:- Ariyanto Surojo (+86 138 1128 4505),
Yaya Sutarya (+86 131 4645 3974)
Budi Atyasa (+86 135 5223 5327)

Perhimpunan Pelajar Indonesia di China: Tak Ada Mahasiswa WNI Terinfeksi Virus Corona


Loading...