Viral Video Cara Benar Pakai Masker Bedah, Benarkah Bisa Cegah Virus Corona? Begini Penjelasan Ahli

Viral Video Cara Benar Pakai Masker Bedah, Benarkah Bisa Cegah Virus Corona? Begini Penjelasan Ahli
Istimewa
Editor: Malda Teras Viral —Minggu, 26 Januari 2020 11:17 WIB

Terasjabar.id - Di media sosial, viral video yang menunjukkan cara benar menggunakan masker bedah agar fungsinya semakin efektif.

Video itu diunggah oleh akun QuickTake by Bloomberg.

Dalam video tersebut, pria yang menunjukkan cara benar menggunakan masker adalah Wakil Direktur Pusat Kolaborasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Seto Wing Hong.

Ia mengatakan, penggunaan masker efektif.

Pihaknya sudah melakukan beberapa penelitian terkait itu.

Namun, katanya, masker yang digunakan harus lah masker yang tepat.

Ia mengatakan, terdapat bagian berwarna biru di luarnya.

Bagian itu lah yang ternyata memiliki fungsi waterproof atau tahan air.

Kemudian, di bagian dalamnya adalah yang berwarna putih.

Bagian itu berfungsi untuk menyerap.

Jadi, jika seseorang pengguna masker batuk atau bersin, akan terserap di bagian berwarna putih tersebut.

Kemudian, di bagian atas masker itu ada bagian yang ada garis kawatnya.

Garis kawat itu harus ditempatkan di hidung, tekan agar kawatnya mengikuti bentuk bagian hidung.

Seto Wing Hong mengatakan, masker itu harus menutupi lubang hidung.

Coronavirus di Wuhan
Coronavirus di Wuhan (Sky News via Tribun Jogja)

Usahakan masker segera dibuang setelah digunakan.

Jangan berbicara dengan orang saat masker masih menempel di bagian leher.

Untuk melepaskan masker, tangan hanya boleh menyentuh bagian tali.

Setelah dibuang, usahakan tangan dicuci secara bersih.

Penggunaan masker bedah dipercaya bisa melindungi diri dari paparan virus corona.


Kendati demikian memang, ada beberapa pakar virologi yang skeptis mengenai keefektifan penggunaan masker-masker bedah tersebut.

Dikutip TribunJabar.id dari BBC, Dr David Carrington dari St George's, Universitas London mengatakan, masker yang kerap digunakan masyarakat terlalu longgar.

Tak hanya itu, masker tersebut juga tak memiliki saringan udara dan tak melindungi bagian mata.

Namun, masih menurut BBC, penggunaan masker bedah itu dapat membantu menurunkan risiko tertular virus lewat percikan bersin atau batuk.

Coronavirus
Coronavirus (https://www.medscape.com/)

Kemudian, penggunaan masker juga memberikan perlindungan terhadap penularan penyakit dari tangan ke mulut.

Perlu diketahui, dikutip TribunJabar.id dari TribunJogja.com, saat ini vaksin dari virus corona ini memang masih dikembangkan.

Obat-obatan yang aman untuk dikonsumsi orang yang terinfeksi memang sudah tersedia.

Kendati demikian, kata ketua tim yang mengurusi virus baru, Zhong Nanshan, keefektifan obat itu masih perlu diteliti lebih lanjut.

Zhong adalah penemu virus SARS pada 2003. Ia merupakan seorang pulmonologis atau ahli paru-paru dari China.

Menurutnya, karantina adalah salah satu metode efektif untuk mengurangi persebaran Virus Corona. Sebab, pada 2003 lalu, virus Sars tidak memberikan detail yang pasti, khususnya saat pendeteksian awal.

“Jika pasien yang terkena Virus Corona itu dikarantina tepat waktu, maka jumlah pasien pada tahap akhir akan terus berkurang,” paparnya sebagaimana dikutip dari Guangzhou Daily.

Berdasarkan informasi dari World of Buzz, muncul analisis yang menduga kuat virus corona itu berasal dari ular, kelelawar, bahkan tikus.

Adapun hewan-hewan itu mudah didapatkan di pasar ikan dan daging di Wuhan, China.

Karena itu, diduga kuat virus corona baru muncul dari pasar tersebut.

Orang yang terinfeksi virus corona itu pertama kali diketahui pada akhir 2019.(Tribunjabar.id)




Viral Video Masker Virus Corona


Loading...