VIRAL ! Roy Suryo Beberkan Kronologi Artikel di Wikipedia yang Diubah Akun Anonim, Mengarah ke Sunda Empire

VIRAL ! Roy Suryo Beberkan Kronologi Artikel di Wikipedia yang Diubah Akun Anonim, Mengarah ke Sunda Empire
iNews
Editor: Malda Teras Viral —Minggu, 26 Januari 2020 08:10 WIB

Terasjabar.id - Terendusnya keberadaan Sunda Empire hingga kini masih menjadi perbincangan. Petingginya, Rangga Sasana kini bahkan dilaporkan Roy Suryo ke polisi.

Roy Suryo melaporkan petinggi Sunda Empire atas dugaan pencemaran nama baik dan berita bohong.

Hal ini berkenaan pertemuan awal keduanya saat menjadi narasumber dalam acara talkshow di salah satu TV swasta tanah air.

Seperti yang banyak diberitakan, sebelumnya di acara TV tersebut Rangga Sasana sempat berdebat dengan Roy Suryo soal sejarah PBB dan NATO. Rangga mengklaim, PBB dan Nato justru didirikan di Bandung.

Kini, Roy Suryo pun blak-blakan soal kronologinya sampai melaporkan petinggi Sunda Empire. Hal ini disampaikan pada tayangan iNews Sore pada 24 Januari 2020.

Roy Suryo mengaku, sehari setelah acara TV yang dihadiri dirinya dengan Rangga Sasana, banyak yang mengakses Wikipedia dan ketahuan bahwa ada yang mengubah data di Wikipedia menggunakan akun anonim.

"Selepas salah satu TV swasta pada Selasa lalu, pada hari saat itu disebut-sebut bahwa PBB lahir di Bandung, NATO lahir di Bandung.

Itu ternyata hari berikutnya, salah satu referensi yang banyak diakses masyarakat yaitu Wikipedia, ini ternyata secara tidak ilmiah, secara tidak sopan saya katakan itu telah diubah dengan akun anonim," katanya.

Roy Suryo
Roy Suryo (DOKUMENTASI/Super Ball)

Menurutnya, akun anonim tersebut memasukkan data yang salah. Setelah ditelusuri, akun anonim itu disebut mengarah ke Sunda Empire.

"Ini menurut saya bahaya, saya tidak hanya malaporkan saya sendiri melaporkan nama baik, tetapi saya ingin menyelamatkan Indonesia dari kabar bohong yang ditulis di Wikipedia, ada data yang salah oleh orang anonim dan orang anonim itu adalah Sunda Empire, yang ini yang saya laporkan," katanya.

Roy Suryo juga menceritakan bagaimana cara sampai menemukan akun anonim itu mengarah ke Sunda Empire.

Ia menyebut, perubahan data di Wikipedia dilakukan pada 22 Januari 2020. Kemudian, ditelusuri alamat IP-nya.

"Terbukti pengubahannya baru tanggal 22 Januari kemarin dan IP nya sudah kita lidik sudah kita catat dan munculah nama Sunda Empire, sebelumnya tidak dibuat atau disamarkan dalam anonim," kata Roy Suryo.

Kemudian Roy Suryo menjelaskan, hal itu disebut bisa melanggar hukum karena melakukan perubahan dan data di Wikipedia tidak sesuai dengan data aslinya.

"Ada fakta hukum mengatakan bahwa ada kebohongan yang dilakukan pada saat perubahan Wikipedia dan itu melanggar UU ITE Nomor 19 Tahun 2016, clear sekali di situ ada pasal yang dilanggar karena pengubahan itu tidak sama dengan aslinya ," ujarnya.

Tak hanya sekali, ia juga kembali menjelaskan mengubah data di Wikipedia yang tak sesuai dengan sumber aslinya termasuk perbuatan yang melanggar hukum.

"Fakta hukumnya mengatakan pengubahan di Wikipedia itu sudah melanggar hukum dan apa yang ditulis itu adalah bohong karena tidak sesuai dengan referensi aslinya yang ada di Wikipedia," kata Roy Suryo.

Sementara itu, Rangga Sasana yang juga tersambung pada tayangan tersebut mengaku, silakan saja dilaporkan karena itu hak bagi Roy Suryo.

"Silakan hak-hak saudara ya," kata petinggi Sunda Empire itu.

Seperti yang dimuat Kompas.com, Roy Suryo melaporkan petinggi Sunda Empire ke Polda Metro Jaya.

Disebutkan pasal yang sisangkakan pada laporan itu adalah Pasal 27 Ayat 3 Juncto Pasal 45 Ayat 3 dan atau Pasal 31 Juncto Pasal 48 dan atau Pasal 35 Juncto Pasal 51 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Tindak Pidana dan atau Pasal 310 dan atau Pasal 311 KUHP.

Petinggi Sunda Empire Jadi Sorotan di ILC

Seorang petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana kini muncul di program acara televisi, Indonesia Lawyers Club atau ILC yang tayang di TV One pada Selasa (21/1/2020) malam.

Penampilannya tampak rapi dan perlente mengenakan seragam khas militer.

Ia diberikan kesempatan bicara untuk memaparkan tentang Sunda Empire yang sedang menjadi perbincangan hangat.

Diketahui, Sunda Empire ini mencuat ketika pria yang mengklaim sebagai raja Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso alias Totok Santoso Hadiningrat ditangkap polisi.

Totok Santoso harus berurusan dengan hukum terkait pendirian kerajaan di Purworejo yang diketahui memungut uang pengikutnya.

Hebohnya keberadaan Keraton Agung Sejagat ini membuat keberadaan Sunda Empire pun terendus pula.

Berbagai postingan pihak Sunda Empire ini tersebar, bahkan viral di media sosial dan menjadi pemberitaan media massa.

Diketahui, kegiatan dari Sunda Empire ini berpusat di Kota Bandung.

Di program acara ILC, Rangga Sasana juga menjelaskan panjang lebar kaitannya Sunda Empire dengan Kota Bandung.

Kehadirannya sebagai narasumber pun menjadi sorotan narasumber lainnya.

Tak jarang, narasumber lain turut tertawa, bahkan berkomentar mendengar penjelasan petinggi Sunda Empire.

Ia tampak cakap memberikan penjelasan panjang lebar. Namun, di antara semua pemaparan Rangga Sasana, ada satu hal yang mencuri perhatian.

Ia tampak ngegas tak rela atau tak sudi jika Sunda Empire disamakan dengan kerajaan yang dibangun Totok Santoso yaitu Keraton Agung Sejagat.

"Jadi perlu diketahui, Sunda Empire jangan disamakan apa yang dilakukan Toto Santoso," katanya bernada tegas dan terdengar ngegas.

Namun, perkataan Rangga ini langsung ditimpali host ILC, Karni Ilyas. Ia berkomentar bahwa Totok Santoso juga penganut Sunda Empire.

"Tapi Toto pun penganut Sunda Empire," kata Karni Ilyas.

Kemudian, Rangga Sasana pun langsung memberikan tanggapan.

"Siapapun boleh di Sunda Empire tapi karena posisi gini, Sunda Empire tidak merekrut manusia, tapi adalah anggotanya seluruh negara dan pemerintahan seluruh dunia, bukan manusia. Adapun ada pejabatnya yang bekerja di sana, mereka baru persiapan kita ini," ujarnya.

Seperti yang dimuat Kompas.com, Ragga Sasana mengakui Toto Santoso pernah bergabung dengan Sunga Empire.

Namun, ia mengaku Toto sudah dikeluarkan sejak lama.

"Sudah keluar, (Toto Santoso) sudah dikeluarkan lama," ujar dia," katanya.

Ia menyebut, Toto sudah lebih dulu bergabung daripada dirinya. Oleh karena itu, ia tak tahu seperti apa sosok Toto.

Kemudian, ia juga menegaskan bahwa raja Keraton Agung Sejagat itu tak ada kaitannya dengan Sunda Empire.

"Tidak ada hubunganya saudara Toto dengan Sunda Empire. Mungkin setelah dipecat, Toto membangun seperti itu (keraton)," ujarnya.(Tribunjabar.id)




Sunda Empire Keraton Agung Sejagat Bandung Kemendagri Ridwan Kamil Roy Suryo Rangga Sasana Wikipedia


Loading...