Nyesek, Dokter Garda Terdepan Hadapi Wabah Virus Corona Meninggal

Nyesek, Dokter Garda Terdepan Hadapi Wabah Virus Corona Meninggal
Editor: S.N.A Teras Viral —Sabtu, 25 Januari 2020 16:33 WIB

Terasjabar.id - Paramedis Tiongkok bahu-membahu mengatasi wabah virus Corona yang tengah menyerang habis-habisan warga negaranya. Sebagai informasi, sebanyak 11 juta penduduk Kota Wuhan harus dikarantina di wilayah tersebut demi mengurangi penyebaran virus.

Dilansir dari Wowkeren.com, Tim medis pun diterjunkan ke Wuhan untuk menanggulangi wabah yang ada. Termasuk diantaranya adalah dokter bernama Liang Wudong yang gagah berani menjadi paramedis garda terdepan dalam menangani wabah Corona.

Usia sang dokter yang mencapai 62 tahun pun tak menghalangi niat mulianya membantu mengobati pasien yang terinfeksi virus Corona. Dan niat mulianya ini tercapai meski harus diakhiri pada Sabtu (25/1) waktu setempat.

Dokter Liang dikabarkan meninggal dunia. Penyebabnya pun sukses membuat nyesek, yakni terinfeksi virus yang tengah berusaha ia berantas dari tubuh pasien-pasiennya, yakni Corona.

"Liang Wudong, seorang dokter dari Hubei Xinhua Hospital yang berjuang di garda terdepan #CoronavirusOutbreak di Wuhan, meninggal dunia di usia 62 tahun karena virus," cuit CGTN.

Sementara itu wabah virus Corona tampaknya benar-benar merenggut kebahagiaan tim medis. Pasalnya banyak tenaga kesehatan di Tiongkok harus merelakan Hari Tahun Baru Imlek yang jatuh pada hari ini demi bertugas di area karantina.

Informasi terkini menyebut sebanyak lebih dari seribu orang dirawat akibat terinfeksi virus Corona dan 41 orang meninggal dunia. Pasien yang terinfeksi virus ini pun tak hanya di Tiongkok tetapi juga sudah dikonfirmasi di sejumlah daerah, termasuk ada kecurigaan di Indonesia.

Situasi di Wuhan sendiri, yang sampai dijuluki kota hantu karena harus diisolasi, juga menuai perhatian. Pasalnya berbagai video yang viral di media sosial menunjukkan pasien-pasien terinfeksi virus Corona sampai berjatuhan di tempat umum karena sudah tak sanggup mengatasi penyakitnya.

Situasi di rumah sakitnya pun cukup tak terkendali lantaran membludaknya pasien terinfeksi virus Corona. Bahkan korban-korban yang sudah meninggal dunia sampai dibiarkan tergeletak di koridor lantaran tak ada lagi ruang untuk mereka.

Nyesek Dokter Garda Terdepan Hadapi Wabah Virus Corona Meninggal


Loading...