Beijing dan Shanghai Menetapkan Level Darurat Tertinggi Dalam Menghadapi Wabah Virus Corona

Beijing dan Shanghai Menetapkan Level Darurat Tertinggi Dalam Menghadapi Wabah Virus Corona
(Kompas.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 24 Januari 2020 18:08 WIB

Terasjabar.id - Dua kota paling penting di China, Beijing dan Shanghai, menetapkan level darurat tertinggi dalam menghadapi wabah virus corona. Saat ini dilaporkan hanya dua provinsi di China yang belum melaporkan kasus virus corona baru itu.

Dilaporkan televisi nasional China, CGTN dan dilansir CNN, Jumat (24/1/2020), ibu kota Beijing dan Shanghai telah menetapkan respons darurat level 1, yang merupakan level tertinggi untuk darurat kesehatan publik di China.

Laporan CGTN menyebut ada 29 kasus virus corona yang terkonfirmasi di Beijing hingga Jumat (24/1) sore waktu setempat. Sedangkan di Shanghai dikonfirmasi ada lebih dari 20 kasus virus corona yang sedang ditangani.

Kota Wuhan dan Huanggang, dua-duanya di Provinsi Hubei, diisolasi total untuk mengendalikan penyebaran virus yang memicu gangguan pernapasan ini.Provinsi Hubei, yang menjadi lokasi kota Wuhan -- asal-muasal virus corona baru -- telah terlebih dulu menetapkan respons darurat level 1 pada Jumat (24/1) pagi waktu setempat. Layanan transportasi di sedikitnya 10 kota di Provinsi Hubei ditangguhkan sementara akibat wabah virus corona.

Selain Provinsi Hubei, sejumlah provinsi lainnya, termasuk Provinsi Anhui, Provinsi Guangdong, Provinsi Zhejiang dan Provinsi Hunan, telah menetapkan respons darurat level 1 sejak Kamis (23/1) malam. Laporan South China Morning Post (SCMP) menyebut wilayah Tianjin dan Chongqing juga telah menetapkan level darurat tertinggi.

SCMP juga melaporkan bahwa hanya dua dari 31 provinsi di China yang belum melaporkan kasus virus corona baru hingga Jumat (24/1) waktu setempat.

Penetapan respons darurat level 1 untuk wilayah Beijing dan Shanghai menjadi penting karena keduanya merupakan kota terpenting di China. Menurut SCMP, penetapan respons darurat level 1 berarti memusatkan komando dan koordinasi untuk kinerja tanggap darurat level provinsi secara langsung di bawah Dewan Negara di Beijing.

Sejauh ini, Komisi Kesehatan Nasional China mengonfirmasi 26 orang tewas akibat virus corona baru, atau yang disebut sebagai 2019-nCoV.

Dua kematian di antara dilaporkan terjadi untuk pertama kalinya di luar Provinsi Hubei. Salah satu korban tewas di Provinsi Hebei, dekat Beijing, merupakan seorang kakek berusia 80 tahun yang meninggal setelah baru pulang setelah dua bulan berada di Wuhan untuk mengunjungi kerabatnya. Satu korban tewas lainnya ada di Provinsi Heilongjiang.

Dikonfirmasi juga oleh Komisi Kesehatan Nasional China bahwa setidaknya 830 kasus virus corona sedang ditangani di berbagai wilayah negara tersebut. Disadur dari Detik.com

Virus Korona China Wuhan Wabah Virus Korona Beijing Shanghai Level Darurat Tertinggi


Loading...