Reaksi Sule Saat Ditanya Soal Hasil Autopsi Lina: Itu Urusan Keluarga Ya, Saya Bukan Siapa-siapa

Reaksi Sule Saat Ditanya Soal Hasil Autopsi Lina: Itu Urusan Keluarga Ya, Saya Bukan Siapa-siapa
Kolase Tribun Jabar (Instagram/@ferdinan_sule)
Editor: Malda Teras Seleb —Kamis, 23 Januari 2020 14:06 WIB

Terasjabar.id - Komedian Sule tak mau banyak komentar terkait perkembangan proses penyelidikan kematian mantan istrinya Lina Jubaedah.

Saat ditanya soal hasil autopsi Lina pun, reaksi Sule pun tak terduga. Ia enggan memberikan tanggapan tentang hal itu.

Autopsi terhadap jenazah Lina dilakukan atas tindak lanjut laporan polisi yang dibuat Rizky Febian.

Menurutnya, itu adalah urusan pihak keluarga mantan istrinya.

Sementara itu, dirinya kini tak memiliki hubungan apa-apa lagi dengan Lina.

"Itu urusan keluarga ya kalau saya bukan siapa-siapa di sini," kata Sule dalam tayangan Hot Kiss Indonesia yang diunggah pada 22 Januari 2020.

Kemudian, ia juga menyebut, sebaiknya awak media menanyakan soal hasil autopsi Lina kepada pengacara.

Suami Lina, Teddy sampaikan pesan untuk Sule hingga mantan istrinya.
Suami Lina, Teddy sampaikan pesan untuk Sule hingga mantan istrinya. (Kolase Tribun Jabar (Tribun Jabar dan Instagram/putridelinaa/ferdinan_sule))

"Atau tanya sama pengacara ya, udah ya makasih ya," kata Sule.

Seperti diketahui, rumah tangga Sule dan Lina mengalami keretakan sehingga keduanya memutuskan bercerai.

Mereka resmi cerai pada 2018. Keduanya menjalani kehidupan masing-masing.

Sule hingga kini hidup menduda, sedangkan Lina menikah lagi dengan Teddy.

Dari pernikahannya dengan Teddy, Lina pun dikaruniai seorang anak yang kini masih bayi.

Pada 4 Januari 2020, Lina meninggal dunia setelah melaksanakan ibadah salat subuh.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kepergian Lina secara tiba-tiba membuat keluarganya terpukul, termasuk putra sulung dari pernikahannya dengan Sule, Rizky Febian.

Ia pun melaporkan kematian ibunya untuk mengetahui penyebab sang ibu meninggal.

"Untuk melaporkan ini saya tidak ada tujuan untuk menuduh untuk mencurigai apa pun, tapi lebih mengecek kejelasan dari penyakit mama dan riwayat kematian mama, itu aja," kata Rizky Febian dalam video yang tayang di channel Cumicumi pada 9 Januari 2020.

Ia pun mengaku, bukan untuk menyudutkan atau menuding siapapun terkait meninggalnya Lina.

"Saya melaporkan untuk autopsi dan juga kronologis, tidak menyudutkan siapa pun, tidak menyebutkan nama siapa juga, saya tidak menuduh siapa," katanya.

Terkait hal ini, sang ayah, Sule pun turut berkomentar. Ia menyebut, Rizky adalah putra dari Lina sehingga berhak untuk mengetahui kejelasan dari meninggalnya Lina.

"Pengen tahu lah, ini anaknya, enggak tahu kan enggak ada surat kematiannya gimana, terus mamanya meninggal karena penyakit apa, pengen tahu," kata Sule.

Menurutnya, hasil dari laporan putranya itu bisa mengetahui penyebab sebenarnya Lina meninggal.

Kemudian, Sule menjelaskan, suami Lina, Teddy tak menjelaskan terkait hal itu kepada pihak keluarga Lina yang lain.

Hal itulah yang membuat Rizky Febian, sebagai anak kandung Lina juga turut melaporkan.

"Kenapa ini mau melakukan pengecekan, dari pihak keluarga tidak tahu apa, enggak ada penjelasan dari pihak suaminya kepada keluarganya, itu aja," katanya.

Walaupun begitu, komedian kondang ini menyebut, bukan berarti berprasangka buruk terhadap Teddy.

Ia menyebut, apapun yang terjadi, ia sebagai mantan suami juga keempat anaknya dari Lina akan tetap pasrah.

"Tak ada suudzon apapun kita pasrahkan pada Yang Kuasa," kata Sule.

Kini, pihak kepolisian pun menyampaikan kelanjutan dari laporan yang dibuat putra Sule.

Diketahui, ada 17 saksi yang diminta polisi untuk memberikan keterangan.

Mulai dari pihak keluarga, hingga tim medis RS Al Islam yang menangani jenazah Lina pada hari kematian ibu Rizky.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga kepada wartawan Tribunjabar.id, di Mapolda Jabar, Rabu (22/1/2020).

"17 saksi yang kami mintai keterangan. Terakhir dari dokter di RS Al Islam yang kami mintai keterangan.

Kemudian, polisi pun menjelaskan jawaban dari kematian Lina Jubaedah akan terlihat dari hasil autopsi.

Hasil autopsi tersebut akan menunjukkan Lina meninggal secara wajar karena sakit atau secara tak wajar.

Menurutnya, jika ada sesuatu yang tak wajar dari kematian Lina, maka pihak kepolisian akan mencari dan mengungkap pelakunya.

"Kalau ditemukan ketidakwajaran tugas penyidik untuk mengungkap pelakunya. Kan, tugasnya penyidik dalam proses penyelidikan itu untuk membuat terang suatu tindak pidana," ujar Kombes Saptono.

Hasil autopsi ini akan diumumkan setelah 14 kerja. Diketahui, jenazah Lina diautopsi pada 9 Januari 2020.(Tribunjabar.id)


Sule Lina Autopsi Urusan Keluarga


Loading...