Beredar Informasi Soal One Way di Lembang, Polisi : Jangan Mudah Percaya!

Terasjabar.id, Cimahi - Beredar informasi terkait upaya rekayasa lalulintas di kawasan wisata Lembang, bahwa pada akhir pekan menjelang perayaan Imlek pada 25 Januari mendatang akan ada pengalihan arus. 

Dari informasi tersebut, disebutkan bahwa "untuk Sabtu Minggu ini mulai diberlakukan one way dari arah Lembang menuju Setiabudi, yang dari arah Bandung menuju Lembang semua lewat jalur Parongpong. Selamat bermacet-macetan".

Menanggapi informasi tersebut, KBO Satlantas Polres Cimahi, Iptu Duddy Iskandar, mengatakan informasi tersebut tidak benar dan justru meresahkan. 

"Memang kawasan wisata Lembang jari perhatian nasional, karena kemacetannya. Tapi tidak benar informasinya seperti itu.  Memang akan ada pengaturan arus lalulintas, tapi diterapkan sesuai dengan kondisi di kawasan wisatanya," tutur Duddy saat dihubungi, Kamis (23/1/2020).

Terkait cara bertindak (cb) saat terjadi kemacetan di kawasan wisata Lembang, Duddy mengatakan akan dilakukan dulu ujicoba lalu dievaluasi efektifitas penguraian kemacetannya. 

"Jadi nanti diukur darr ekor kendaraan. Kalau yang ke arah lembang, ekornya sudah berhenti dari Setiabudi akan disiapkan penarikan one way ke arah Lembang. Di grand hotel akan dipenggal dan di Panorama juga dilajukan hal yang sama," jelasnya. 

Sementara jika ekor kendaraan dari Setiabudi menuju Lembang sudah tidak bergerak, maka kendaraan yang menuju Lembang akan dibelokkan ke arah Sersan Bajuri. 

"Kalau yang dari Lembang menuju Setiabudi juga stuck, nanti akan dibelokkan ke arah Kolonel Masturi. Jadi CB itu tidak berbeda dengan yang selalu diterapkan Satlantas Polres Cimahi dalam setiap liburan," ungkapnya. 

Menjelang perayaan Imlek Sabtu nanti, pihaknya memprediksi akan ada peningkatan volume kendaraan menuju kawasan wisata Lembang. 

"Biasanya akan ada peningkatan, tapi pada pagi hari saja. Seperti yang sudah-sudah, simpul kemacetannya di Farm House dan The Great Asia Africa. Sementara saat siang akan kembali normal, karena kebanyakan sudah turun ke arah Kota Bandung lagi," tandasnya. (SDK)