Dimintai Keterangan Soal Kasus Sunda Empire, Rektor UPI hingga Sejarawan Unpad Jadi Saksi

Dimintai Keterangan Soal Kasus Sunda Empire, Rektor UPI hingga Sejarawan Unpad Jadi Saksi
Aktivitas Sunda Empire (ist)
Editor: S.N.A Teras Bandung —Rabu, 22 Januari 2020 14:59 WIB

Terasjabar.id - Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga telah meminta keterangan delapan orang saksi guna menyelidiki munculnya kerajaan Sunda Empire yang membuat heboh Kota Bandung, Jawa Barat.

Dilansir dari Suara.com, Empat saksi yang sudah dikorek keterangannya pada Senin (20/1/2020) adalah dua anggota Sunda Empire, budayawan, dan staf Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Kemudian, empat orang lagi di antaranya dari pihak Kesbangpol Provinsi Jawa Barat, Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), sejarawan Universitas Padjadjaran (Unpad), seorang lagi pihak dari UPI pada Selasa kemarin.

"Tentunya penyidik akan melakukan gelar perkara apakah memang di dalam kegiatan Sunda Empire ini sudah memenuhi unsur-unsur pidana, jadi nanti penyidik akan menyimpulkan di gelar perkara dan kalau memenuhi akan ditingkatkan menjadi penyidikan," kata Saptono, Rabu (22/1/2022).

Namun, Saptoni mengaku, polisi belum bisa memastikan apakah Sunda Empire memiliki modus iuran dengan iming-iming yang menjadi penipuan seperti dalam kasus Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah.

Ia mengatakan pihaknya masih menyelidiki apakah Sunda Empire memenuhi unsur pidana dari pasal yang lain.

"Kalau di Purworejo kan memang pidananya dari awal sudah nyata terkait dengan penipuan dan sebagainya. Kami gali (Sunda Empire) mungkin dengan pasal-pasal yang lain," katanya.

Rektor UPI hingga Sejarawan Unpad Diperiksa Polisi soal Kasus Sunda Empire


Loading...