Terasjabar.id - Manajer Chelsea, Frank Lampard, menyesalkan kegagalan timnya meraih kemenangan saat menjamu Arsenal yang bermain dengan 10 pemain di laga pekan ke-24 Premier League, Rabu (22/1/2020) dini hari WIB. Frank Lampard merasa Chelsea saat ini tidak memiliki insting pembunuh.
Dengan kartu merah yang diterima David Luiz pada menit ke-26, Arsenal tentu seharusnya mengalami kerugian di Stamford Bridge. Namun, kerugian tim tamu tidak dimaksimalkan dengan baik oleh Chelsea.
Meski dua kali mengungguli Arsenal, dua kali pula Chelsea harus menerima kenyataan tim tamu mampu menyamakan kedudukan. Manajer Chelsea, Frank Lampard, pun menyesalkan hal tersebut.
"Rasanya frustrasi karena ingin menang. Kami mendapatkan gol, kemudian mereka harus bermain dengan 10 pemain, dan kami harus tampil lebih baik untuk mencetak gol lagi," ujar Frank Lampard seperti dilansir BBC Sports.
"Kemudian kami tidak bisa bertahan dan memberikan mereka dua gol. Orang-orang itu tidak melakukan tugas mereka yang seharusnya mereka tahu. Momen-momen seperti itu membuat Anda kehilangan poin di level ini," lanjutnya.
Lampard pun menegaskan Chelsea harus bisa bermain lebih baik dari apa yang sudah mereka perlihatkan di Stamford Bridge kali ini. Menurut mantan gelandang The Blues itu, Chelsea harus memiliki insting pembunuh saat memiliki keuntungan yang lebih besar dari tim lawan.
"Kami bisa mendapatkan tiga atau empat gol hari ini. Banyak melakukan tembakan, umpan silang, dan begitu banyak momen penyesalan. Kami harus klinis. Ketika hari pertandingan tiba, Anda harus memiliki insting pembunuh. Kami tidak memilikinya saat ini. Kami harus memiliki kualitas itu," ujar manajer Chelsea itu.