Mengenal Tipe Rambut Kombinasi dan Cara Merawatnya

Mengenal Tipe Rambut Kombinasi dan Cara Merawatnya
Ilustrasi rambut. ©Shutterstock
Editor: S.N.A Teras Health —Selasa, 21 Januari 2020 19:15 WIB

Terasjabar.id - Banyak orang yang memiliki rambut kombinasi, tetapi tidak menyadarinya. Rambut kombinasi ditandai dengan akar rambut yang berminyak dan mudah berketombe, namun bagian tengah hingga ujung cenderung kering serta bercabang.

Menangani rambut kombinasi memang cukup tricky. Penggunaan masker rambut dan hair oil bisa mengatasi kekeringan, namun membuat kulit kepala semakin berminyak. Sementara penggunaan clarifying shampoo atau produk perawatan untuk rambut berminyak justru membuat rambut semakin kering.

Apa saja yang perlu diketahui soal rambut kombinasi? Berikut dilansir dari Merdeka.com, beberapa tips dari Beauty Journal Sociolla.

Penyebab Rambut Kombinasi

Jika rambut terasa berminyak dan kering di saat yang bersamaan, ini yang disebut dengan tipe rambut kombinasi. Lesley Drummond, seorang senior stylist di John Frieda Salons di London mengatakan bahwa penyebab terutama yang membuat rambut mengalami kondisi ini adalah faktor gaya hidup, pola makan tidak sehat, dan faktor stres.

Terlalu sering menggunakan alat styling rambut dengan suhu terlalu panas, menggunakan terlalu banyak bahan kimia pada rambut, hingga terlalu sering mewarnai rambut, juga bisa membuat rambut di bagian tengah hingga ujung menjadi kering. Apalagi bila tidak diimbangi dengan pemberian pelembap, rambut akan menjadi sangat kering, mudah patah hingga bercabang.

Selain itu, pola makan dan stres juga bisa menjadi faktor lain yang menyebabkan rambut mengalami kondisi kombinasi. Terlalu banyak mengonsumsi junk food misalnya, bisa berdampak pada kondisi pangkal atau kulit kepala yang menjadi terlalu berminyak hingga berketombe.

Perawatan untuk Rambut Kombinasi

Kini sudah banyak pakar maupun brand yang aware akan kondisi rambut kombinasi, sehingga menghadirkan produk hair care dengan kandungan yang ampuh untuk merawat rambut kombinasi. Kandungan tersebut antara lain clay dan aloe vera yang dapat membantu membersihkan kulit kepala tanpa menjadikannya iritasi atau kering.

Tidak perlu sering keramas

Terlalu sering keramas sebenarnya tidak dianjurkan untuk semua jenis rambut. Jadi sebaiknya tidak perlu keramas setiap hari, kecuali rambut sudah benar-benar kotor.

Jangan Pakai Kondisioner dari Pangkal Rambut

Ilustrasi menggunakan conditioner. ©Shutterstock

Pakai kondisioner hanya dari bagian tengah hingga ujung rambut saja. Terlalu banyak menggunakan kondisioner, khususnya di area pangkal rambut atau kulit kepala, bisa membuat kondisinya semakin berminyak. Anda yang memiliki rambut kombinasi dengan ujung rambut kering disarankan untuk mengaplikasikan kondisioner pada bagian tengah hingga ujung rambut saja.

Keramas Pakai Air Dingin

Ilustrasi keramas. ©Merdeka.com

Jika Anda memiliki rambut kombinasi, hindari keramas menggunakan air hangat. Suhu air yang terlalu panas pada rambut kombinasi akan merangsang kelenjar sebaceous untuk menghasilkan lebih banyak minyak. Kulit kepala dan akar rambut jadi semakin berminyak. Sementara ujung rambut akan semakin kering.

Batasi Penggunaan Alat Styling

Faktor eksternal yang membuat rambut memiliki kondisi kombinasi adalah terlalu sering menggunakan alat styling dengan suhu tinggi. Bila Anda terpaksa menggunakannya setiap hari, sebaiknya seimbangkan dengan penggunaan vitamin dan pelembap khusus ujung rambut.

Selain beberapa cara tadi, perawatan lain yang bisa Anda lakukan adalah rutin menyisir rambut setidaknya dua kali sehari sewaktu bangun tidur dan sebelum tidur. Perhatikan pola makan dengan mengurangi mengonsumsi makanan cepat saji dan perbanyak konsumsi bahan pangan dengan gizi seimbang. Hindari juga stres yang bisa berpengaruh pada kondisi rambut.

Mengenal Tipe Rambut Kombinasi dan Cara Merawatnya


Loading...