Ibu dan Anak Korban Ledakan Gas 3 Kilogram di Cibeber Alami Luka Bakar Serius

Terasjabar.id, Cimahi - Rani Rohani (45) dan Niken Devanisa Bangun (13), ibu dan anak korban ledakan tabung gas 3 kilogram, di Kampung Ciseupan, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).

Keduanya mengalami luka cukup serius akibat ledakan yang terjadi pada Senin (20/1/2020) sore itu. Rani mengalami luka bakar hampir 90 persen, sedangkan Niken mengalami luka bakar 60 persen. 

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro, mengatakan selain luka bakar keduanya juga mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah. 

"Sebelumnya dibawa dulu ke RS Dustira, tapi karena penanganan dan peralatannya kurang memadai akhirnya dirujuk ke RS Hasan Sadikin dengan ambulans Polres Cimahi," tutur Yohannes saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (21/1/2020).

Pihaknya sendiri melakukan olah TKP pada Selasa siang. Namun berdasarkan keterangan saksi dan korban sendiri, ledakan dipastikan berasal dari tabung gas 3 kilogram yang ada di dapur Rani Rohani. 

"Menurut saksi di sekitar rumah korban, memang korban sempat mengeluhkan gasnya bocor. Kita pastikan ke korban juga kalau ledakan itu memang dari tabung gas miliknya," jelasnya. 

Sebelumnya, dua unit rumah di Kampung Ciseupan, RT 05/RW 07, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, mengalami kerusakan parah setelah satu buah gas 3 kilogram meledak, Senin (20/1/2020), pukul 15.30 WIB.

Dugaan ledakan tabung gas 3 kilogram tersebut berasal dari dapur rumah milik keluarga Rani Rohani (45) yang juga merusak rumah milik Jubaedah (54). (SDK)