Warga Dusun Turen Meninggal Saat Mencari Kayu Bakar di Samping Rumahnya Akibat Tawon Vespa

Warga Dusun Turen Meninggal Saat Mencari Kayu Bakar di Samping Rumahnya Akibat Tawon Vespa
(sieradMU : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 20 Januari 2020 09:11 WIB

Terasjabar.id - Srihono (71) warga Dusun Turen, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Klaten, dilaporkan tewas akibat sengatan tawon vespa affinis atau tawon endhas. Korban diserang saat mencari kayu bakar di samping rumahnya.

Tokoh warga Tlobong yang juga mantan kades setempat, Atok Susanto, mengungkapkan korban tersengat hari Sabtu (18/1) dan dinyatakan meninggal pada Minggu (19/1) malam.

"Malamnya meninggal dunia. Sarang (tawon) diperkirakan ada di beberapa lokasi jadi kami laporkan mohon dievakuasi," jelas Atok pada detikcom, Minggu (19/1/2020) malam.

Koordinator relawan penanganan tawon Damai Modal Mikir (Damkir) Kabupaten Klaten, Tara Kus Setiawan, memaparkan korban diserang tawon saat mencari kayu menarik bambu dan tidak tahu jika ada sarang tawon.

Menurut Kus, awalnya korban pada Sabtu ( 18/1) siang mencari kayu bakar di dekat rumahnya. Tidak tahu jika ada sarang tawon di bambu kering dan diserang.

"Setelah diserang ratusan tawon, korban lari minta tolong warga. Oleh warga dicek ada banyak sengatan lalu dibawa ke klinik," lanjut Kus.
Di klinik, sambung Kus, Srihono hanya dirawat jalan sebab tidak muntah. Namun Minggu (19/1) sore korban muntah-muntah dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu dan malamnya meninggal.

"Setelah korban meninggal, masyarakat menghubungi tim untuk pemusnahan. Saat kami cek lokasi, sarang tawon di posisi rendah," sambungnya.

Sarang tawon, ungkap Kus, berada di pohon bambu kering tinggi sekitar 0.5 meter dari tanah. Dengan posisi sarang semacam itu tawon bisa bergetar terkena goncangan saat menarik bambu.

"Sebab merasa terganggu tawon langsung menyerang. Menurut warga yang menolong pertama kali, korban sempat lari dan dikejar sampai radius 100 meter, "tambahnya.
Selain tim Damkir, tim dari markas pemadam kebakaran Pemkab Klaten juga datang. Bersama-sama, sarang dimusnahkan dengan disemprot bahan bakar minyak lebih dulu.

Setelah itu lubang sarang ditutup dan saat tawon sudah tidak berdaya dimusnahkan dengan cara dibakar. Evakuasi dan penyisiran sarang dimulai dari pukul 21.00 dan selesai pukul 23.00 WIB. Disadur dari Detik.com

Tawon Vespa Warga Dusun Turen Meninggal Srihono


Loading...