Lokasi Pidato Pimpinan Sunda Empire Ternyata di Taman Bareti Kampus UPI, Begini Penjelasan UPI

Lokasi Pidato Pimpinan Sunda Empire Ternyata di Taman Bareti Kampus UPI, Begini Penjelasan UPI
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Viral —Jumat, 17 Januari 2020 18:40 WIB

Terasjabar.id - Seiring munculnya beberapa cuplikan foto dan tayangan video terkait keberadaan serta aktivitas dari organisasi yang mengatasnamakan diri sebagai Sunda Empire di media sosial beberapa waktu terakhir, cukup membuat gempar dunia maya dan juga masyarakat Kota Bandung.

Terlebih, diantara cuplikan foto dan video yang beredar tersebut, menampilkan lokasi kegiatan yang digelar di sebuah taman bertuliskan ISOLA pada sebuah susunan tanaman, kondisi tersebut, merujuk pada Taman Bareti yang berada tepat di kawasan bangunan heritage, yakni Villa Isola atau kini Bumi Siliwangi yang berada di lingkungan Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Tribun Jabar pun mencoba menelusuri hal tersebut, dengan meninjau lokasi sesuai dengan foto dan tayangan video yang beredar di media sosial pada Jumat (17/1/2020) siang.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, kondisi Taman Bareti siang itu sepi dari aktivitas kegiatan akademik maupun kemahasiswaan UPI, hanya beberapa pekerja taman yang tampak bersantai di sekitar kolam ikan, tepat di depan Gedung Isola.

Kondisi taman yang tertata rapi dengan rumput yang menghijau, serta adanya dua buah tangga batu yang saling berhadapan serta susunan tanaman bertuliskan Isola di lokasi tersebut, identik dengan kondisi salah satu gelaran kegiatan Sunda Empire dalam cuplikan yang unggah di media sosial.

Menurut salah seorang pekerja taman, Andri (27) mengaku, Taman Bareti kerapkali digunakan untuk beragam kegiatan kemahasiswaan, akademik, atau masyarakat umum. Akan tetapi, dirinya tidak mengetahui jenis kegiatan apa saja yang dilakukan di taman tersebut, termasuk aktivitas kegiatan yang dilakukan dari organisasi Sunda Empire sebagaimana cuplikan foto maupun video yang tengah viral saat ini.

"Memang seringlah ada beberapa kegiatan di taman ini, biasanya mahasiswa, tapi kalo yang seperti ini (menunjuk pada tayangan video di ponsel) saya belum pernah lihat mereka, juga enggak tahu kegiatan apa yang mereka lakukan. Tapi tamannya sama," ujarnya saat ditemui di sela kegiatan di Taman Bareti, UPI Bandung, Jumat (17/1/2020).

Hal senada disampaikan oleh Kepala Seksi Hubungan Eksternal Kantor Humas UPI Bandung, Dr Yana Setiawan MPd, menurutnya lokasi Taman Bareti sesuai dengan gambar dalam foto juga tayangan video yang beredar luas di media sosial.

Bahkan menurutnya, kondisi Taman Bareti yang dibangun sekitar tahun 2010 lalu, tidak melakukan renovasi apapun, hanya perbaikan kecil yang bersifat menambah nilai estetika.

"Secara prinsip, UPI memiliki sebuah tempat berupa bangunan heritage Isola yang dapat diakses oleh publik berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku di Universitas Pendidikan Indonesia. Jadi benar lokasi yang ada di media sosial itu adalah Taman Bareti," ujarnya dalam sesi konferensi pers di Gedung Sekretariat UPI, Jumat (17/1/2020).

jejak akun Facebook yang posting soal Sunda Empire
jejak akun Facebook yang posting soal Sunda Empire (Facebook/Renny Khairani)

Yana menuturkan, berdasarakan informasi yang di perolehnya dari bagian Sarana dan Prasarana Kampus UPI, selama ini tidak ada permohonan izin kegiatan dan penggunaan ruang fasilitas kampus dari pihak ekternal yang mengatasnamakan diri sebagai Sunda Empire.

Meski demikian, terdapat pengajuan izin penyelenggaraan yang diperuntukan sebagai kegiatan reuni, halal bihalal, dan napak tilas dari sebuah kelompok yang mengatasnamakan diri Panitia Pembangunan Kota Bandung yang memanfaatkan Balai Pertemuan Umum (BPU) yang kini bernama Gedung Ahmad Sanusi pada 8 Maret 2017 lalu.

"Dari beberapa pengajuan izin penggunaan fasilitas BPU untuk kegiatan dari pihak eksternal yang tercatat, mereka mengetasnamakan diri sebagai Panitia Pembangunan Kota Bandung, dengan pengaju kalau tidak salah bernama Nasri, dan itu hanya satu kali di 8 Maret 2017 lalu," ucapnya.

Akan tetapi lanjutnya, berdasarkan informasi dari petugas UPT K3 (Kebersihan, Keindahan, dan Keamanan) Kampus UPI, selain mempergunakan BPU, pada saat itu kelompok tersebut berkumpul di Taman Bareti dengan tujuan foto bersama. Oleh karena itu, pihaknya tidak mengetahui apabila dalam kesempatan itu, justru digunakan untuk ajang kegiatan deklarasi maupun upacara hari jadi PBB.

Bahkan, pihaknya sempat melarang dan menegur agar Taman Bareti tidak dipergunakan, karena penganjuan izin hanya sebatas pemanfaatan BPU. Terlebih, setiap pengajuan penggunaan fasilitas di kampus oleh pihak eksternal, pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan jajaran Polsek dan Koramil serta aparat petugas kewilayahan.

"Yang tercatat di kami hanya kegiatan di 2017, sedangkan 2018 dan 2019, tidak ada informasi apapun yang tercatat di Bagian Sapras, jadi kegiatannya bisa dibilang tidak resmi dan kami sudah melakukan tindakan berupa peneguran dan menolak setiap pengajuan izin berikutnya dari kelompok tersebut. Karena, setiap penyelenggaraan kegiatan seharusnya memiliki izin secara prosedural," ujar dia.

Sunda Empire berfoto di tugu 0,0 Bandung
Sunda Empire berfoto di tugu 0,0 Bandung (Facebook/Renny Khairani)

Yana menegaskan, bahwa seluruh sivitas akademika, termasuk para pimpinan lembaga UPI, tidak ada yang terlibat atau berafiliasi dengan kegiatan maupun keanggotaan dari organasasi Sunda Empire. Sehingga, pihaknya meminta agar masyarakat tidak terbawa arus dengan informasi tidak benar yang beredar di masyarakat selama ini.

"Sebagai institusi pendidikan dan bagian dari pemerintahan, kami tegaskan seluruh sivitas akademika, mulai dari mahasiswa hingga para pimpinan lembaga tidak ada yang terlibat dalam kegiatan atau keanggotaan dari organisasi yang viral di masyarakat tersebut. Jadi kalau ada pihak-pihak yang menggiring informasi UPI terlibat atau memfasilitasi kegiatan itu, maka informasi tersebut jelas tidak benar," katanya.(Tribunjabar.id)



Sunda Empire Keraton Agung Sejagat Pemerintahan Kota Bandung Viral di Media Sosial Polda Jabar UPI


Loading...