Terasjabar.id - Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer memutuskan untuk membatalkan rencana mereka menggelar pemusatan latihan di Qatar. Solskjaer mencemaskan nyawa Marcus Rashford dan kawan-kawan.
Dalam rencana awalnya, MU bakal menggelar latihan di Akademi Aspire Qatar. Pemusatan latihan itu digelar pada 2 Februari 2020, usai Setan Merah, sebutan MU, menjamu Wolverhampton Wanderers di Old Trafford. Setelah laga itu, MU punya waktu selama 15 hari sebelum menghadapi Chelsea, 18 Februari mendatang.
Namun rencana itu dibatalkan, meski dalam dua tahun terakhir MU sudah melakukan pemusatan latihan di Qatar. Pembatalan itu terjadi karena adanya konflik antara Amerika Serikat dengan Iran. Akibat konflik tersebut, jenderal top Iran, Qassem Suleimani tewas di rudal oleh drone milik AS.
Iran pun membalas dengan mengirim rudal ke pangkalan militer AS yang terdapat di Irak. Qatar menjadi tempat paling berbahaya karena mereka merupakan sekutu terbesar Iran.
"Jika ada satu hal yang membuat saya sangat khawatir, itu tidak hanya ada di lapangan sepakbola. Ada hal-hal lain yang lebih mengkhawatirkan saya daripada sepakbola, yaitu urusan nyawa," ujar Ole Gunnar Solskjaer dikutip dari The Guardian.
"Kami melihat situasi di Timur Tengah, dan kami khawatir. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Jadi saya akan memberi mereka (para pemain) beberapa hari libur. Tapi saya tidak tahu di mana mereka semua akan tersebar, yang jelas kami akan tinggal di Eropa," kata manajer MU asal Norwegia itu melanjutkan.