Akun Instagram Milik Fanni Aminadia Ratu Kerajaan Keraton Agung Sejagat Diserbu, Simak Disini !!

Akun Instagram Milik Fanni Aminadia Ratu Kerajaan Keraton Agung Sejagat Diserbu, Simak Disini !!
(Tribunnews.com : Google)
Editor: Epenz Teras Viral —Kamis, 16 Januari 2020 17:32 WIB

Terasjabar.id - Sosok Fanni Aminadia sedang menjadi sorotan karena mengklaim sebagai ratu dari Keraton Agung Sejagat yang disebut diberi gelar Kanjeng Ratu Dyah Gitarja.

Kini akun Instagram bernama Fanni Aminadia pun diserbu oleh warganet.

Seperti yang banyak diberitakan, akun Instagram ini disebut-sebut milik Fanni yang merupakan ratu Keraton Agung Sejagat.

Banyak komentar warganet yang memenuhi kolom komentar sejumlah postingan akun tersebut.

Komentar tersebut berkenaan viralnya soal Keraton Agung Sejagat di Purworejo yang berujung berurusan dengan polisi.

Dari banyaknya komentar warganet yang menyerbu, satu di antaranya banyak yang berkomentar di postingan terakhir akun Instagram Fanni Aminadia.

Postingan tersebut tercantum dibuat satu hari yang lalu.

Pada postingan itu, terlihat ada perempuan yang wajahnya sangat mirip dengan Fanni Aminadia memeluk seorang perempuan yang lebih tua darinya.

Kemudian, pada keterangan fotonya, tertulis panjang lebar tulisan yang ditujukan pada Ganjar Pranowo.

Kanjeng Ratu Dyah Gitarja alias Fanny Aminadia, Ratu Keraton Agung Sejagat
Kanjeng Ratu Dyah Gitarja alias Fanny Aminadia, Ratu Keraton Agung Sejagat (Kolase Instagram Facebook Fanny Aminadia)

Ia tampak protes soal penangkapan oleh polisi yang disebutnya tak diberikan kesempatan untuk memberikan klarifikasi.

Berikut ini pernyataan lengkap postingan terakhir akun Fanni Aminadia.

"Sugeng siang Pak Ginanjar, prinsipnya kami sangat menyambut baik bahkan menunggu agar diskusi dan diuji secara akademisi sejarah ini bisa terealisasi.

Tapi pelintiran berita dan penggalan dokumentasi ternyata mampu merubah makna dari pernyataan kami

Saya yang dituduh menyebar berita Hoax, padahal yang menyebar media.

Dan saya kemarin berencana memposting surat terbuka dan untuk Bapak, tapi tanpa diberi kesempatan klarifikasi, mediasi dan bahkan penangkapan kami terkesan eksklusif lengkap dengan media.

Kami berusaha korporatif tapi justru diperlakukan layaknya teroris kelas dunia atau dihakimi sebelum diberi hak mengklarifikasi.

Dimana prosedur yang harusnya dijalankan untuk menjaga asas praduga tak bersalah.

Barusan saya diminta ganti baju tahanan, tanpa diberi tahu salahnya dan menjadi tersangka atas apa?...

Saya mohon Bapak bisa menghimbau agar apartur yang bertugas jangan politisir kasus kami yang terlanjur viral

untuk sekedar pers konference berhasil menangkap.... #ganjarpranowo #nurani #poldajateng."

Postingan ini dibanjir komentar warganet. Banyak di antara mereka yang malah bergurau terkait posisi kanjeng ratu Keraton Agung Sejagat.

Berikut ini komentar mereka.

dangu_aries: Kanjeng ratu masak minta bantuan gubernur sih?? Kebalik ne kanjeng ratu.

angudisti: Tenang kanjeng ratu..nanti diselamatkan mario bros.

casaverde27: Kanjeng Ratu sedang dibui, apa perlu paduka gantikan posisinya sebagai Putri Kencana Ungu dengan syarat upeti empatpuluh persen buat pajak setelah dipotong pajak pendapatan sebelas persen.

ayyu_aii: @ganjar_pranowo itu pak mengadu ke bapak.. si ratu.

fauzanfazio: Kanjeng ratu masih ada kah lowongan untuk jadi tukang kipas2..

ronald_rm7: Kanjeng ratu ,bagi keping emasnya dong ,kan punya banyak.

jarwobustomi: Ternyata bukan suami istri y.

rizkymuliana: Hahahaa lucu.

Seperti diberitakan sebelumnya, selain Fanni, ada juga Totok Santoso Hadiningrat atau Toto Santoso yang menjadi raja Keraton Agung Sejagat.

Berdasarkan pengakuan Toto Santoso, awal mula kemunculan Keraton Agung Sejagat sejak pertengahan 2018.

Ia mengaku, mendapatkan wangsit untuk melanjutkan kejayaan Kerajaan Majapahit sehingga harus mendirikan kerajaan di Purworejo.

Toto juga mengaku, mendapatkan ilham itu dari leluhur Raja Sanjaya, keturunan Kerajaan Majapahit.

Dari situlah ia menggaet teman perempuannya, Fanni Aminadia untuk merancang Keraton Agung Sejagat.

Ia menyabut, Fanni lah yang merancang segala pernak-pernik untuk kebutuhan keraton.

Mulai dari bendera, topi, seragam kerajaan, tombak, hingga umbul-umbul.

Untuk memenuhi kebutuhan Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso mengaku menggunakan dana hasil iuran.

"Pakai dana hasil iuran pendaftaran dari para calon anggota. Kita merekrut mengutamakan orang orang sekitar untuk menjadi pejabat dalam kerajaan," katanya seperti yang dimuat Tribun Jateng.

Ternyata ia mengajak warga sekitar Purworejo untuk bergabung dengannya di Keraton Agung Sejagat.

Ia sengaja merekrut orang untuk dijadikan pejabat kerajaan yang didirikannya.

Berdasarkan pengakuannya, ada 13 menteri di Keraton Agung Sejagat, lalu ada pula ratusan orang yang diakuinya menjadi anggota kerajaan.

Ia juga mengaku, dinobatkan menjadi raja sejak 8 Desember 2018. Lalu sempat menggelar arak-arakan yang juga disaksikan warga sekitar.

"Tanggal 8 Desember 2018. Kemudian 10 Januari 2019 kirab kerajaan disaksikan juga oleh warga sekitar. Dan puncaknya 12 Januari," ujarnya.

Namun, kini raja dan ratu Keraton Agung Sejagat berakhir di dalam tahanan polisi. Mereka sudah dijadikan tersangka sehingga ditahan di Mapolda Jateng.

Kemunculan mereka meresahkan masyarakat sehingga ditangani pihak kepolisian secara langsung.

Keduanya ditangkap polisi pada Selasa (14/1/2020), saat dalam perjalanan menuju Keraton Agung Sejagat. Disadur dari Tribunjabar.id

Keraton Agung Sejagat Istana Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Totok Santosa Fanni Aminadia


Loading...