Berikut Aplikasi Jahat yang Bisa Jadi Ada di Smartphone mu, Bisa Memata - Matai dan Mencuri data Media Sosial

Berikut Aplikasi Jahat yang Bisa Jadi Ada di Smartphone mu, Bisa Memata - Matai dan Mencuri data Media Sosial
(Liputan6.com : Google)
Editor: Epenz Teras Techno —Kamis, 16 Januari 2020 17:13 WIB

Terasjabar.id - Pengguna Android berhati-hatilah menginstall aplikasi di dalam ponsel. Sebab, kembali ditemukan tiga aplikasi yang mengandung virus jahat spyware yang memata-matai dan mencuri data korban.

Tiga aplikasi jahat ini ditemukan oleh lembaga riset cybersecurity Trend Micro. Aplikasi jahat ini memata-matai pengguna di Facebook, Gmail dan Outlook. Data tersebut dikumpulkan dan dikirimkan ke para hacker jahat. Bahkan aplikasi ini sempat berada di Google Play Store.

"Kami menemukan tiga aplikasi jahat di Google Play Store" tulis Trend Micro di sebuah postingan blog pribadinya, seperti dilansir dari GizChina, Kamis (16/1/2020).


Ketiga aplikasi sudah beraktivitas sejak Maret 2019. Berikut daftarnya adalah:

  • Camero - menyamar sebagai aplikasi foto
  • FileCrypt - menyamar sebagai aplikasi file manager
  • CallCam - menyamar sebagai aplikasi kamera.

Usut punya usut, para peneliti memperkirakan spyware itu dibuat oleh SideWinder, sekelompok peretas berbahaya yang aktif sejak 2012. Dalam beberapa tahun terakhir mereka mencoba untuk meretas organisasi militer.

Malware yang hadir pada tiga aplikasi itu sangat rentan menyusup ke smartphone dengan sistem operasi Android lama. Malware ini bahkan bisa melakukan rooting otomatis pada Android untuk menginstal beberapa file APK dari jarak jauh. Dalam beberapa kasus, virus juga menyasar pada pelanggaran dengan ponsel chipset Mediatek.

Setelah berhasil masuk, malware akan mengumpulkan semua data yang ada di perangkat anda, termasuk pesan Anda di WeChat, Outlook, Twitter, Yahoo Mail, Facebook, Gmail, atau bahkan melalui Google Chrome.

Dalam prosesnya, ini juga mengambil alih geolokasi Anda, dokumen yang disimpan seperti foto, video, dan lain-lain. Serius daftar aplikasi yang diinstal, ID akun Anda dan data mengenai jaringan Anda atau perangkat Anda. Semua informasi yang bernilai akan dijual di dark web.

Untuk menghindari jatuh ke dalam perangkap yang ditetapkan oleh peretas, disarankan untuk anda tidak menginstal aplikasi dari pengembang yang tidak dikenal, bahkan di Play Store.

Demikian pula, Anda harus melihat ulasan dan komentar sebelum mengunduh aplikasi apa pun. Aplikasi Antivirus terpercaya juga membantu anda untuk terhindar dari perangkat lunak jahat. Disadur dari CNBC Indonesia

Pengguna Android Aplikasi Virus Spyware


Loading...