Disabilitas Netra yang Telantar di Jalan Pajajaran Bandung Ditawari Tempat di Cimahi
Terasjabar.id - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendatangi para penyandang tunanetra yang menginap di trotoar Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu 15 Januari 2020.
Uu Ruzhanul Ulum mengatakan akan memberi solusi dan siap menampung para penyandang tunanetra yang saat ini masih bertahan di trotoar Jalan Pajajaran, Kota Bandung.
"Adik-adik yang berada di sini, kami, pemerintah daerah tidak tinggal diam, kami akan memberikan fasilitas seperti yang diberikan di tempat ini, seperti pelatihan, apapun yang ada di sini kami berikan," ujar Uu Ruzhanul Ulum saat menemui mereka.
Dia juga mengatakan, pengurusan para penyandang tunanetra akan sama seperti yang dilakukan pemerintah pusat. Ia juga memberikan nomor telefonnya secara terbuka.
Solusi yang ditawarkan Uu Ruzhanul Ulum yaitu pemindahan panti penyandang tunanetra ke Dinas Sosial Jawa Barat di Cibabat, Cimahi.
"Adapun kekurangan-kekurangan, jika tidak sama seperti di Jalan Pajajaran ini (Wyata Guna), kami akan (tingkatkan) bertahap, Insyaallah kami akan memperhatikan adik-adik semua,"ujar Uu Ruzhanul Ulum.
Fasilitas yang ada Wyata guna Bandung saat ini tidak bisa lagi digunakan karena izin pemanfaatan panti tersebut berada di bawah wewenang pemerintah pusat.
"Karena kalau terus-terusan di sini, kasihan petugas di sini, uang Rp 10.000 diberikan ke si Udin, oleh petugas di sini tidak diberikan ke si Udin, tapi ke Asep. Nanti kan ini dimarahi pemerintah, korupsi jadinya," katanya.
Ketua Forum Penyelamat Pendidikan Tunanetra Kota Bandung Basri mengatakan, panti Wyata Guna merupakan tempat yang sudah memiliki sejarah panjang.
"Kalau anak-anak setuju dipindahkan ke Dinsos Jabar, sifatnya sementara, bukan permanen," ujar Basri.
(pikiran-rakyat.com)
Disabilitas Netra yang Telantar di Jalan Pajajaran Bandung Ditawari Tempat di Cimahi Wyata guna Bandung