Terasjabar.id - Klub La Liga Barcelona membuat keputusan besar pada 13 Januari 2020. Blaugrana memutuskan mendepak pelatih Ernesto Valverde dan menggantinya dengan Quique Setien.
Keputusan Barcelona memecat Valverde diambil usai kegagalan Lionel Messi cs di Piala Super Spanyol yang berlangsung di Arab Saudi. Secara memalukan Barcelona tersingkir di semifinal pekan lalu. Blaugrana didepak oleh Atletico Madrid setelah kalah 2-3.
Valverde dua setengah musim melatih Barcelona. Selama di bawah asuhan Valverde, prestasi Barcelona kurang memuaskan. Mereka gagal juara Liga Champions.
Eks pelatih Athletic Bilbao itu hanya memberikan dua gelar juara La Liga, satu Copa del Rey dan Piala Super Spanyol. Bagi klub sebesar Barcelona, koleksi gelar tersebut tak memuaskan manajemen tim.
Permainan Barcelona selama diasuh Valverde juga tak indah dan atraktif. Barcelona berani bermain lebih bertahan, tidak seperti era-era sebelumnya sewaktu ditangani Josep Guardiola, Tata Martino hingga Luis Enrique.
Kini Barcelona menaruh harapan besar pada Setien. Pria 61 tahun itu dipilih Barcelona karena memiliki filosofi permainan yang mirip dengan Barcelona. Dia menyukai permainan menyerang yang indah.
Kemampuan Setien menghadirkan permainan indah membuat pengurus Barcelona seolah menutup mata atas rekam sejak pria 61 tahun itu.
Setien bukan pelatih yang populer, bahkan di kalangan fans Barcelona. Setien belum bisa membawa timnya menjadi juara. Setien juga belum pernah menukangi klub-klub papan atas.