Aksi Unjuk Rasa yang Menuntut Diturunkannya Gubernur DKI Jakarta ( Anies Baswedan ) Telah Usai di Gelar, Massa Diarahkan Polisi Untuk Menghindari Bentrokan

Aksi Unjuk Rasa yang Menuntut Diturunkannya Gubernur DKI Jakarta ( Anies Baswedan ) Telah Usai di Gelar, Massa Diarahkan Polisi Untuk Menghindari Bentrokan
(Tribunnews.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 14 Januari 2020 17:36 WIB

Terasjabar.id - Aksi massa Suara Rakyat Bersatu yang menuntut diturunkannya Gubernur Anies Baswedan telah usai digelar. Massa kemudian diarahkan polisi memasuki kawasan Monas untuk menghindari bentrokan dengan kelompok pro Anies.

Pantauan detikcom pukul 16.47 WIB, massa mulai berbondong-bondong memasuki kawasan Monas. Terpantau Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto juga turut mengawal massa tersebut. Pasukan keamanan polisi dengan kendaraan bermotormotor juga turut mengawal kepulangan massa.

"Jadi ini karena massa pro yang berada di Balai Kota cukup ramai ya, sengaja kami arahkan mereka ke sini supaya tidak ketemu," kata Heru, Selasa (14/1/2020) di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Heru melanjutkan jika aparat kepolisian juga akan menjaga massa aksi yang kontra Anies ini hingga parkiran stasiun Gambir. Pihaknya akan menjaga di stasiun tersebut hingga kondisi di area unjuk rasa stabil.

"Nanti juga bapak Wakapolres Jakarta Pusat akan ikut jaga di lokasi aksi massa pro Gubernur Anies. Ini semua kita lakukan semata untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan," sebut Heru.

Sebelumnya di atas mobil komando sebelum mengakhiri demo, salah satu koordinator demo, Siksa Rumondor mengatakan jika aksi ini tidak akan berhenti hari ini. Pihaknya mengaku akan menemui Kemendagri hingga Presiden menuntut diturunkannya Anies Baswedan.

"Jadi setelah hari ini Bapak Ibu semua, kita belum selesai. Selanjutnya kita akan temui Presiden, Kemendagri, DPRD menuntut Anies turun," pekik Siksa di atas mobil komando seraya. Disadur dari Detik.com

Massa kontra Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Unjuk Rasa Jakarta Pusat Massa Pro


Loading...