Terkait Temuan Benda Misterius, Warga Desa Jangga Indramayu Datangi para Sesepuh

Terkait Temuan Benda Misterius, Warga Desa Jangga Indramayu Datangi para Sesepuh
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Selasa, 14 Januari 2020 15:27 WIB

Terasjabar.id - Benda misterius yang oleh sesepuh Desa Jangga sering disebut "Kong" dicurigai sebagian warga desa sebagai sebuah peninggalan bersejarah pada masa kolonial dahulu.

Benda misterius itu terkubur di desa setempat, tepatnya di halaman Kantor, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.

Seorang warga Ki Tarka Sutarahardja (50) menceritakan awal mula kecurigaan itu timbul.

Dalam hal ini, dirinya bersama sesama warga yang lain mengait-ngaitkan sejarah masa lalu dari berbagai sumber tentang masa lalu Desa Jangga, hingga akhirnya mereka mendapat informasi adanya benda yang sering disebut Kong.

"Saya itu kan pegiat naskah kuno, saya mengumpulkan data data, dari catatan yang saya kumpulkan ada juga tulisan mengenai pendaratan Jepang juga massa saat kolonial Belanda," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (14/1/2020).

Guna mengetahui secara pasti benda Kong tersebut, Ki Tarka Sutarahardja bersama warga lainnya mengumpulkan informasi dari setiap sesepuh yang ada di Desa Jangga.

Benda misterius saat digali di halaman belakang Kantor Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Senin (13/1/2020).
Benda misterius saat digali di halaman belakang Kantor Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Senin (13/1/2020). (Tribun Jabar/Handhika Rahman)

Meski demikian, berdasarkan pengakuan para sesepuh, Kong yang dimaksud ini, mereka asumsikan sebagai septic tank yang terkubur di halaman Kantor Kecamatan Losarang.

Adapun terkait fungsi dan sejarah mengenai benda tersebut mereka tidak mengetahuinya.

Disampaikan Ki Tarka Sutarahardja, yang para sesepuh tahu benda itu sudah terkubur lama bahkan sejak Kantor Kecamatan Losarang masih menjadi Kantor Pegadaian lalu dibumi hanguskan oleh kelompok Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) sekitar tahun 1955 - 1960.

"Mereka juga bilangnya itu bendanya sangat besar, juga ada 4 buah. Makanya kami curiga dan langsung cek ke lapangan lalu digali," ujarnya.

Kecurigaan itu ditambah dengan beragam catatan sejarah pada masa penjajahan dahulu yang menerangkan sepengggal keterangan kolonial pernah beraktivitas di Desa Jangga.

Sementara itu, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi mengatakan, benda misterius ini memiliki bentuk yang berbeda dengan benda-benda peninggalan kolonial lainnya yang sudah pernah ditemukan.

Atau dengan kata lain, bentuk dari benda misterius itu merupakan bentuk temuan terbaru.

"Sampai saat ini belum ada bangunan serupa. Seperti di Jatiwangi (Kecamatan di Majalengka) juga pernah ada temuan, tapi tidak seperti ini," ujar dia.

Dedy S Musashi menyampaikan, TACB Kabupaten Indramayu akan melaporkan benda misterius ini ke Balai Arkeologi Jawa Barat di Bandung dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) di Banten untuk ditindaklanjuti.

"Biar nanti tim ahli yang akan meneliti ini bangunan apa, tapi yang jelas ini adalah bangunan kolonial tinggalan dari masa-masa Belanda atau Jepang," ujarnya.(Tribunjabar.id)


Indramayu Benda Misterius Desa Jangga


Loading...