Dewi Tanjung cs Demo soal Banjir, PAN DKI: Jika untuk Turunkan Anies Tak Tepat

Dewi Tanjung cs Demo soal Banjir, PAN DKI: Jika untuk Turunkan Anies Tak Tepat
HarianHaluan.com
Editor: Malda Teras Viral —Selasa, 14 Januari 2020 14:31 WIB

Terasjabar.id - Politikus PDIP Dewi Tanjung cs akan melakukan demonstrasi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur karena dianggap gagal menangani banjir. Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta menyebut tuntutan mundur itu tidak tepat.

"Kalau Dewi Tanjung mendemo bersama korban banjir, artinya untuk menurunkan Anies kan tidak tepat," kata Ketua Fraksi PAN Lukmanul Hakim saat dihubungi, Selasa (14/1/2020).

Lukmanul mengingatkan bahwa banjir tidak hanya terjadi di Jakarta. Banjir, kata dia, terjadi hampir di seluruh Jabodetabek.

"Tapi bicara banjir yang 1 Januari kemarin, itu kan bukan Jakarta doang, ada Tangerang, ada Bekasi, ada Bogor. Kira-kira seperti itu," tuturnya.

Menurutnya, DPRD juga tidak tinggal diam terkait banjir di Jakarta. Lukmanul mengatakan hal ini dibuktikan dengan banyaknya fraksi yang ikut turun mencari penyebab hingga mengecek pompa air.

"Kami di DPRD ini tidak tinggal diam, hampir semua fraksi ikut dalam mencari fakta penyebab banjir," kata Lukmanul.

"DPRD sekarang sedang ngecek pompa, apa kendalanya segala macam, nanti ujungnya ke Pansus. Untuk mencari kebenaran persoalannya apa, kenapa sehingga seperti itu. Jadi DPRD kami yang muda-muda ini memfungsikan pengawasan yang lebih jauh," sambungnya.

Lukmanul menuturkan pihaknya akan tetap mengawasi kinerja Anies. Selain itu, menurutnya, Fraksi PAN juga akan mengkritik Anies bila tidak menjalankan tugasnya.

"Kami tetap mengawasi Pak Gubernur Anies, dan kami dari PAN juga, kalau melihat Pak Gubernur Anies tidak bekerja dan tidak prorakyat, kami akan kritik terus," kata Lukmanul.

Aksi demonstrasi rencananya digelar politikus PDIP Dewi Tanjung cs siang ini. Dewi Tanjung mengatakan massa dari berbagai elemen akan ikut dalam aksi di Balai Kota menuntut Anies mundur dari Gubernur DKI Jakarta karena banjir yang melanda Jakarta itu.

"Iya, itu demo para bunda se-DKI yang jadi korban banjir, yang mereka menuntut tanggung jawab Gubernur dan minta pertanggungjawaban Gubernur. Kan selama ini Anies Baswedan terkenal cuci tangan dan melimpahkan kesalahannya kepada orang lain," kata Dewi Tanjung kepada wartawan, Senin (13/1).

Menurut Dewi, tuntutan aksi tersebut adalah meminta Anies mundur. Bukan hanya soal banjir, Dewi menilai ada banyak hal yang menjadi kekeliruan Anies selama memimpin di Ibu Kota.

"Tuntutan aksinya pertanggungjawaban kerja sang pemimpin seiman ini Bapak Gubernur yang Terhormat Anies Baswedan. Action kami minta beliau mundur. Selain banjir, banyak hal yang menurut kami ini bukan seperti pemimpin yang kami harapkan, yang suka cuci tangan, lepas tangan dan menyalahkan anak buah. Begitu ada kesalahan, ini sang pemimpin nggak mau mengambil alih tanggung jawab, malah lempar ke anak buah, menyalahkan seolah-olah dia nggak tahu, padahal dia..., lama-lama masyarakat ini sebal," tuturnya.(Detik)

Dewi Tanjung Gubernur DKI Pan DKI banjir Anies Baswedan


Loading...