Asap Putih dari Bawah Aspal di Jalan Cipaganti, Ternyata dari Kabel Milik PT Telkom yang Korslet
Terasjabar.id - Kepulan asap putih yang sempat viral, karena muncul tiba-tiba dari balik aspal jalan di bawah Flyover Pasopati, tepatnya di persimpangan Jalan Cipaganti-Pasteur, Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Senin (13/1/2020) siang, sempat mengejutkan warga sekitar.
Salah seorang saksi yang juga pemilik kios kelontong berlokasi tidak jauh dari lokasi kejadian, Asep Mujahid (36) mengaku, ia semula tidak mengetahui adanya peristiwa tersebut.
Namun setelah beberapa orang berlarian dan menyebut fenomena itu diduga karena adanya kendaraan yang terbakar, dirinya pun mencoba mengeceknya secara langsung, dan ternyata keluar dari balik aspal jalan.
"Setelah saya lihat, ternyata bukan kebakaran tapi keluar dari jalan, jadi cukup aneh, karena sebelumnya saya belum pernah melihat seperti ini di manapun," ujarnya saat ditemui di lokasi tempatnya berjualan.
Hal senada disampaikan oleh warga sekitar lainnya, Ilham Prakarsa (25). Menurutnya, saat dirinya melihat kepulan asap tersebut, dirinya menduga adanya kecelakaan lalu lintas. Terlebih, arus lalu lintas di kawasan tersebut terbilang padat.
"Tadi saya pikir ada tabrakan atau kecelakaan, karena tadi sempat rame gitu, tapi pas tahu engga ada apa-apa, ya udah balik lagi," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar) Kota Bandung Dadang Iriana mengatakan, pihaknya langsung menghampiri titik kejadian usai menerima laporan kepulan asap sekitar pukul 12.16 WIB siang tadi. Senin (13/1/2020)
"Setelah petugas (Diskar PB) bersama pihak dari PLN melakukan peninjauan ke lokasi, ternyata berasal dari korsleting kabel milik Telkom dan bukan kabel PLN, karena kalau kabel PLN pasti arus listrik pasti terjadi trip atau pemadaman arus listrik secara berantai," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon. Senin (12/1/2020).
Dadang menuturkan, hingga kini pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait penyebab korsleting hingga menyebabkan kepulan asap dari bawah tanah. Terlebih, kabel tersebut merupakan milik PT. Telkom.
"Mungkin karena panas jadi ada yang korslet dan terbakar, makannya keluar asap," ucapnya.
Sebagai upaya pencegahan terjadinya kepadatan kendaraan dan dampak lanjutan, pihaknya berkoordinasi dengan petugas Dinas Perhubungan, Satlantas Polrestabes Bandung, serta PT. Telkom sebagai pemilik kabel.
"Kita langsung berkoordinasi dengan pihak Telkom dan jajaran petugas lalu lintas lainnya. Terjadinya kepulan asap hanya berselang beberapa jam saja karena langsung ditangani sama Telkom," katanya.(Tribunjabar.id)