Prank Penusukan Driver Ojol di Bandung, Pelaku Ingin Mendapatkan Perhatian

Prank Penusukan Driver Ojol di Bandung, Pelaku Ingin Mendapatkan Perhatian
Foto: Wisma Putra
Editor: S.N.A Teras Bandung —Sabtu, 11 Januari 2020 14:48 WIB

Terasjabar.id - Niat cari perhatian orangtua dengan membuat prank jadi korban penusukan, Farras Armanda Wijaya (18), kini harus gigit jari. Gojek menonaktifkan akunnya sebagai driver ojol. Farras sendiri telah meminta maaf.

"Kami sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh FAW, salah satu mitra kami di Bandung dan memohon maaf atas tindakannya yang telah meresahkan warga," kata Head Regional Corporate Affairs Gojek Wildan Kesuma via pesan singkat.

Wildan mengungkapkan, sebagai konsekuensi atas tindakan FAW yang telah melakukan pelanggaran perjanjian, maka Gojek akan memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Gojek memberikan tindakan tegas dengan memutuskan kemitraan.

"Sanksinya yang sesuai dengan perjanjian kemitraan adalah dinonaktifkan," ujarnya.

Farras sendiri yang diamankan polisi, telah menyampaikan permohon maafnya. "Saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada Bu Kapolsek beserta jajarannya dan Bapak Kapolresta beserta jajarannya atas kejadian, saya memohon maaf," kata Farras yang memiliki paras kasep ini kepada wartawan di Mapolresta Bandung, Jumat (10/1) kemarin.

Farras juga meminta maaaf kepada orang tua dan rekan ojol lainnya. "Saya meminta maaf kepada media, orang tua, rekan Ojol lainnya, pihak gojek dan semua masyarakat saya mengaku menyesal atas perbuatan daya, saya tidak akan mengulangi nya," jelasnya.

Ia mengaku membuat prank sebagai korban penusukan karena masalah keluarga. "Alasan saya sempat hilang arah, karena masalah utamanya keluarga," kata Farras.

Farras mengatakan aksinya untuk mencari perhatian dari orang tuanya. "Ingin mendapatkan perhatian, bahwa kelakuan mereka membuat saya kecewa," tegasnya.

Saat disinggung, inspirasi dari mana sandiwat penusukan yang ia lakukan sehingga membuat publik heboh karena foto dan videonya viral. "Saya nemu pisau di jalan, saya hilang arah, sempat frustasi ya lalu melakukan itu," ujarnya.

Permintaan maaf itu, ditanggapi positif oleh Kapolsek Cimenyan Kompol Suminem. Suminem berpesan, agar kejadian serupa tidak terulang.

"Jangan mengulangi perbuatan ini ya, jadi anak harus kuat mental, jangan patah semangat. Ini kan buat buntung kita semuanya," ujar Suminem kepada Farras.

Pikir Ulang Kalau Mau Ngeprank Jangan Bernasib Seperti Driver Ojol Ini


Loading...