Ukraina Selidiki Dugaan Bom Ditaruh di Pesawat yang Jatuh

Ukraina Selidiki Dugaan Bom Ditaruh di Pesawat yang Jatuh
Ukraina Selidiki Dugaan Bom Ditaruh di Pesawat yang Jatuh Maskapai Ukraina jatuh pada Rabu (8/1) pagi setelah lepas landas dari bandara di Teheran, Iran. Saat ini pemerintah Iran dan Ukraina sedang me
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 11 Januari 2020 11:09 WIB

Terasjabar.id -- Menteri Luar Negeri Ukraina, Vadam Prystaiko, mempertimbangkan aksi terorisme sebagai salah satu penyebab jatuhnya pesawat komersial Ukraine International Airlines di Teheran, Iran, pada Rabu (81/) pagi waktu setempat.

"Kami masih memeriksa kondisi pesawat sambil coba memahami apakah sebuah bom diletakkan di badan pesawat itu," kata Prystaiko dalam wawancara khusus kepada CNN.com.

Ia kemudian menyinggung keterlambatan jadwal pesawat lepas landas di bandara Tehran.


"Kami menyelidiki mengapa ada keterlambatan, dan mengapa ada serpihan-serpihan koper tidak ditemukan," ucapnya.

Sebelumnya pemerintah Iran telah membuka akses kepada Boeing sebagai produsen pesawat yang jatuh, serta kepada pemerintah Ukraina, untuk terlibat dalam proses penyelidikan.

Pemerintah Ukraina telah mengirimkan 50 penyelidik ke Iran untuk memeriksa serpihan pesawat Boeing 737 tersebut.

Saat ini para penyelidik tengah merekonstruksi ulang pesawat dalam suatu hanggar khusus yang diberikan Iran pada mereka.

Prystaiko menyatakan para penyelidik mereka belum menemukan bagian penting pesawat yang bisa digunakan untuk memeriksa residu/sisa bahan kimia, sebagai indikasi keberadaan bahan peledak.

Diketahui, lokasi tempat pesawat jatuh sempat didatangi penduduk lokal dengan beberapa di antara mereka mengambil barang-barang yang tersisa dari ledakan. Pemerintah Ukraina kemudian menuntut kepada Iran untuk mensterilkan lokasi tersebut.

Prystaiko menyatakan pihaknya akan segera menganalisis hasil temuan para penyelidik.

"Kami akan mengumumkan hasil penyelidikan ini begitu kami mendapatkan hasilnya. Kami meyakini masyarakat berhak mengetahui yang sebenarnya," ujarnya.

Pada Rabu pagi, Maskapai Ukraine International Airlines jatuh tidak lama setelah lepas landas, menewaskan seluruh 176 penumpang dan kru.

Laporan yang dirilis otoritas penerbangan Iran mengungkapkan bahwa pesawat itu sempat berputar balik ke arah bandara sebelum jatuh. Pilot dilaporkan tidak mengirimkan pesan radio terkait kemungkinan kerusakan pesawat.

Dua hari setelah tragedi tersebut, beredar video yang diduga merupakan detik-detik pesawat Ukraina tersebut ditembak rudal.

Insiden pesawat Ukraina jatuh ini terjadi ketika ketegangan antara Teheran dan Washington kembali memanas terutama setelah serangan drone AS menewaskan jenderal Iran, Qasem Soleimani, di Irak.

(vws/CNN)

Ukraina iran Pesawat Boein 737 Penumpang Bom Pesawat


Loading...