Begini Kondisi Hutan yang Dirusak untuk Wisata di Lereng Lawu

Begini Kondisi Hutan yang Dirusak untuk Wisata di Lereng Lawu
(Detik News : Google)
Editor: Jajang Hot News —Jumat, 10 Januari 2020 17:58 WIB

Terasjabar.id - Rencana pembukaan lokasi wisata di lereng Gunung Lawu, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu berujung pada perusakan hutan. Hutan yang tadinya dipenuhi pohon hijau kini terlihat gundul.Pantauan di lokasi, Jumat (10/1/2020), area lahan yang gundul terlihat dipasangi garis batas polisi. Sekitar tujuh polisi juga terlihat di area lahan gundul tersebut dengan membawa kamera, hingga meteran.


Untuk membuat akses masuk ini, pihak pengelola melakukan pengeprasan tebing hingga membentuk jalan selebar tiga meter dan sepanjang hampir 100 meter. Di ujung akses masuk itu, tebing yang awalnya miring sekitar 30 derajat telah berubah menjadi tanah lapang. Di lokasi lahan gundul itu terlihat garis-garis bekas roda di atas tanah.


Penampakan hutan di lereng Lawu yang dirusak untuk lokasi wisataPenampakan hutan di lereng Lawu yang dirusak untuk lokasi wisata



Di bekas tebing yang dikepras terlihat curam. Pada tanah lapang itu sudah terlihat ada perbedaan ketinggian tanah. Sejumlah batu berukuran besar juga terlihat berserakan di beberapa titik.Beberapa batang pohon pinus berukuran besar juga terlihat tertimbun tanah. Di bagian tengah tanah lapang itu terlihat lubang besar bekas akar pohon yang dipasangi garis polisi.

Jika dilihat dari vegetasi tanaman di sekitarnya, tebing itu mulanya didominasi rerumputan, dan puluhan pohon pinus yang berbaris rapi dengan rentang antara 4-5 meter. Pohon-pohon pinus itu mayoritas berdiameter sekitar 50-60 sentimeter. Di antara pohon pinus ini, juga ditanami pohon akasia berdiameter 10-20 sentimeter.


Tanah lapang itu dibangun menghadap jalan tembus Tawangmangu-Magetan, dengan ketinggian sekitar 20 meter di atas jalan. Polisi menyebut tanah lapang ini rencananya akan digunakan sebagai lahan parkir, dan objek wisatanya akan dibangun di atasnya, dilansir dari Detik.com.


"(Luas lahan yang sudah dirusak) Sekitar 1 hektare. Jadi ini yang pertama pembuatan akses jalan dari bawah, yang kedua ini menurut keterangan pengembang untuk lahan parkir. Nah nanti tebing di atasnya akan dibuat pondokan-pondokan, mungkin seperti rumah pohon," kata Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Ismanto Yuwono saat ditemui detikcom di lokasi, Jumat (10/1/2020)

objek wisata tawangmangu perusakan hutan di lereng lawu perhutani perusakan hutan


Loading...