Cegah Bencana, Polisi di Cianjur dan Tasik Tanam Ribuan Pohon

Cegah Bencana, Polisi di Cianjur dan Tasik Tanam Ribuan Pohon
(Detik News : Google)
Editor: Jajang Hot News —Jumat, 10 Januari 2020 15:36 WIB

Terasjabar.id - Demi mencegah terjadinya bencana serta menjaga kelestarian alam, polisi di beberapa wilayah Jawa Barat melakukan aksi penanaman ribuan pohon. Seperti yang dilakukan oleh jajaran Polres Cianjur dan Polres Tasikmalaya.
Di Kabupaten Cianjur ada sebanyak 3.000 pohon yang ditanam.

Ribuan pohon tersebut ditanam di lahan seluas 26 hektar di Desa Kecamatan Sukanagara. Penanaman pohon itu, tak hanya diikuti Jajaran Polres Cianjur, kegiatan itu juga hadiri TNI, Unsur Forkopimda, serta warga.Wakapolres Cianjur, Kompol Jaka Mulyana, mengatakan, kegiatan penanaman pohon tidak hanya digelar oleh Polres, tetapi juga dilakukan di setiap Polsek di Kabupaten Cianjur.


"Pohon yang ditanam di antaranya pinus, mahoni, rasamala dan jenis tanaman keras lainnya, " kata dia saat ditemui di Kecamatan Sukanagara, Jumat (10/1/2020).Jaka menambahkan, kegiatan penghijauan dilakukan untuk menaturalisasi kawasan perbukitan sehingga dapat mencegah terjadinya bencana, mulai dari pergerakan tanah hingga longsor.

Apalagi, Cianjur merupakan daerah dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Sehingga perlu dilakukan berbagai upaya untuk meminimalisir potensi bencana."Salah satunya melalui penanaman pohon di kawasan perbukitan ini. Sehingga tanah akan terikat oleh akar pohon keras. Selain itu ketersediaan air bawah tanah juga meningkat dengan banyaknya lahan hijau dan pepohonan," ujarnya, dilansir dari Detik.com.

Penanaman pohon juga dilakukan oleh jajaran Polres Tasikmalaya. Kurang lebih ada 25 ribu pohon yang ditanam di sejumlah titik wilayah Tasikmalaya. Beragam jenis tumbuhan ditanam seperti buah buahan, pohon pala hingga jenis pohon dengan akar serabut ditanam di lokasi rawan longsor serta pemukiman yang kerap alami retakan tanah.


"Ini sesuai dengan program Pak Kapolri dilakukan penanaman pohon untuk penghijauan, arahan Pak Kapolres kita tanam di lokasi lokasi rawan longsor dan bencana lainnya," ucap Kompol Rikky Ariedtiawan, Wakapolres Tasikmalaya.Lokasi yang ditanami saat ini merupakan kawasan yang menurut data BNPB dan BMKG masuk zona merah rawan longsor. Kecamatan Salawu, Puspahiang dan Bojonggabir dan sodonghilir jadi lokasi yang dianggap paling rawan.


Meskipun, potensi kerawanan bencana terjadi menyeluruh di 39 kecamatan di wilayah kabupaten Tasikmalaya. Selain untuk penghijauan, penanaman pohon diharapkan mampu meminimalisir peristiwa bencana alam."Ditanami pohon berbagai jenis di daerah zona merah rawan bencana. Tujuanya selain untuk penghijauan lahan, penanaman pohon dilakukan agar meminimalisir kemungkinan bencana alam" tambah Rikky.

bencana alam kabupaten cianjur kabupaten tasikmalaya polres cianjur polres tasikmalaya


Loading...