Maksud Hati Hendak Nge-prank, Driver Ojol Ini Akhirnya Harus Berurusan dengan Polisi

Maksud Hati Hendak Nge-prank, Driver Ojol Ini Akhirnya Harus Berurusan dengan Polisi
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Bandung —Jumat, 10 Januari 2020 15:06 WIB

Terasjabar.id - Beberapa hari lalu sempat viral video driver ojek online (Ojol) yang menjadi korban penganiayaan dengan pisau menancap di bagian perutnya. Belakangan diketahui ternyata itu hanya prank dan sepenuhnya berita hoax.

Driver ojol di dalam video yang menjadi korban itu adalah Farras Armanda Wijaya (18) Ia mengakui video itu bohong dan merupakan rekayasanya. Ia pun menyesal telah melakukan hal tersebut.

"Alasan saya melakukan itu, saya sempat hilang arah masalah utamanya karena keluarga," ujar Farras, di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (10/1/2020).

Menurut Farras, hal itu dilakukan supaya keluarganya merasakan bahwa kelakuan keluarganya membuatnya kecewa.

"Mereka pergi (orangtuanya cerai) di saat karier saya sedang naik. Saya sempat jadi atlet sepak bola dan sekarang jadi ojol," kata Faras, sambil tertunduk.

Ia mengaku, tidak menyangka apa yang diperbuatnya akan menjafi viral.

"Inspirasinya, awalnya nemu pisau di jalan, sempat hilang arah, frustasi, lalu saya lakukan itu secara spontan," tuturnya.

Farras pun meminta maaf kepada Kapolsek beserta jajarannya, Kapolresta beserta jajarannya, dan kedua orangtuanya.

"Dengan adanya berita palsu ini atau berita rekayasa ini, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak gojek, rekan ojol, semua masyarakat, serta kalangan media. Saya menyesal atas perlakuan ini dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan ini," ucapnya.(Tribunjabar.id)



Ojol Prank Polisi Bandung


Loading...