Geber Gas Motor Jelang Pelantikan, Kades di Magelang Viral dan Berikut Ceritanya Dituntun Polisi

Geber Gas Motor Jelang Pelantikan, Kades di Magelang Viral dan Berikut Ceritanya Dituntun Polisi
Kompas
Editor: Malda Teras Viral —Jumat, 10 Januari 2020 14:16 WIB

Terasjabar.id - Seorang kepala desa bertingkah sehingga berurusan dengan polisi dan videonya viral di media sosial.

Usut punya usut, kepala desa tersebut menggeber gas motornya di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Magelang.

Saat itu hendak berlangsung pelantikan kepala desa yang terpilih hasil pilkades serentak 2019.

Polisi langsung mengamankan motor Yamaha RX King milik sang kades.

Belakangan terungkap motor tersebut milik Zaenal Mustakim, Kades Kenbonrejo, Kecamatan Candimulyo.

Zaenal Mustakim diminta turun dan motornya dituntun polisi lain ke lokasi parkir.

Sementara Zaenal dengan seragam putih-putih dan masih mengenakan helm berjalan kaki mengikuti lokasi pelantikan dituntun polisi.

Kejadian itu terekam dalam sebuah video singkat yang kemudian viral dan menjadi perbincangan khalayak di Instagram.

Salah satunya diunggah oleh akun @ndorobeiiofficial.

Hingga Kamis malam, video berdurasi 16 detik itu telah dilihat lebih dari 759 kali dan 450 komentar.

Zaenal Mustakim saat dikonfirmasi Kompas.com, membenarkan dirinyalah yang berada di video tersebut.

Peristiwa itu terjadi menjelang dirinya dilantik oleh Bupati Magelang di Pendopo drh Soepardi kompleks perkantoran Pemkab Magelang, Rabu (8/1/2020) lalu.

Ia berangkat ke lokasi pelantikan mengendarai motor kesayangannya.

Sementara istri dan keluarganya telah berangkat menggunakan kendaraan lain.

Hal yang sama juga dilakukan saat dilantik jadi kepala desa beberapa tahun silam.

Tiba di lokasi, ia mendapati suasana yang penuh sesak oleh keluarga, warga maupun pendukung para kades yang mau dilantik.

Kondisi ini menyebabkan ia sulit masuk ke lokasi.

Zaenal spontan menggeber gas motornya.

Ia mengaku tidak berniat membuat gaduh suasana saat itu.

Bahkan, ia mengabadikan keberangkatannya itu dalam sebuah video singkat.

"Berangkat dari rumah saya enggak berniat bikin gaduh," ujar Zaenal dilansir Kompas.com dalam artikel: Viral Kades Diamankan Polisi karena Geber Motor Saat Pelantikan, Ini Kisahnya.

"Saya spontan saja menggeber motor karena kondisi ramai dan macet saat mau masuk ke lokasi," imbuh dia melalui telepon, Kamis (10/1/2020) malam.

Tidak lama kemudian, dua polisi menghampirinya dan mengingatkan aksinya itu telah mengganggu ketertiban.

Zaenal tak melawan.

Ia pun mematikan mesin motornya dan bersedia ketika polisi meminta motornya.

"Saya justru berterimakasih sama Pak Polisi, karena sudah diingatkan dan malah motor saya dituntun menuju tempat parkir," ucap dia.

Selesai prosesi pelantikan, ia ditemui dua polisi agar mengambil motornya.

Zaenal mengaku pasrah jika ia akan ditilang akibat perbuatannya itu.

"Tapi ternyata tidak (ditilang). Pak Polisi malah ngasih tahu kalau motornya diamankan di tempat parkir.

"Mereka mempersilakan kalau mau diambil," ungkap Zaenal yang sudah dilantik jadi Kades sebanyak 3 kali ini.

Kendati demikian, Zaenal mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena sempat membuat gaduh.

"Itu kesalahan saya, saya mohon maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu," tuturnya.

Kasat Lantas Polres Magelang AKP Fadli menyatakan kejadian dalam video itu saat pelantikan kades Kabupaten Magelang.

Petugasnya mengamankan pengendara sepeda motor RX King karena mengganggu.

“Mendengar laporan salah satu dari tamu undangan, kami datangi penggendara tersebut untuk turun dari motor."

"Guna menghindari hal yang tidak diinginkan dan kendaraan diamankan dari rekan Sabhara," ujarnya.

Setelah itu situasi kondusif.

Selesai acara yang bersangkutan meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi.

“Setelah acara tersebut minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi. Untuk kendaraan diserahkan kembali,” ujarnya. (Kompas.com)



Magelang Motor Kades Polisi


Loading...