Selama Lima Bulan, Pasokan Air Dari Perumda Air Minum Tirta Raharja Mati Total

Selama Lima Bulan, Pasokan Air Dari Perumda Air Minum Tirta Raharja Mati Total
(Foto: Whisnu Pradana)
Editor: Admin Teras Cimahi —Jumat, 10 Januari 2020 11:48 WIB

Terasjabar.id - Warga di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, mengeluhkan masih terhentinya pasokan air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Raharja.


Padahal musim kemarau yang berlangsung sejak pertengahan tahun 2019 sudah berlalu. Saat ini sudah memasuki musim penghujan dengan intensitas sedang hampir setiap hari.

Sejak bulan September 2019 hingga pertengahan Januari 2020, warga Kelurahan Leuwigajah mengandalkan suplai air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Raharja, yang dikirim menggunakan truk tangki.

"Hampir 5 bulan ini ya warga di Kelurahan Leuwigajah mengalami kekeringan, terutama pelanggan air ledeng karena mereka biasanya engga punya jetpump atau artesis di lingkungannya," ujar Lurah Leuwigajah, Uus Supriyadi saat dihubungi, Jumat (10/1/2020). 

Uus mengatakan wajar warga mengalami kekeringan bila di musim kemarau. Namun saat ini musim hujan sudah berlangsung hampir sebulan tapi pasokan air masih terhenti

"Masa warga harus dikirim per tangki terus, bahkan ada yang patungan beli air pertangki setiap minggunya, kasihan jadinya. Akhirnya ketua RW dikumpulkan di kelurahan untuk membahas kekeringan ini, forum RW akan bersurat menyampaikan keluhan ini ke Perumda Air Minum Tirta Raharja dan ke Pemkot Cimahi," katanya. 

Setiap RW memiliki jadwal yang berbeda untuk pengiriman tangki air. Biasanya tak hanya Perumda Air Minum yang mengirim, ada juga sumbangan dari anggota DPRD, atau warga inisiatif membeli air. 

"Kalau di RW 13 ini semuanya kan pakai air ledeng, jadi dikirim dari Tirta Raharja setiap hari Rabu dan Sabtu. Tapi kalau begini terus kasihan juga, kita juga tetap membayar abodemen tiap bulan," ujar Ketua RW 13, Momon Suparlan. 

Bila kehabisan air bersih, warga biasanya mengambil air dari masjid dan kantor RW, namun tidak digunakan untuk memasak melainkan untuk mandi dan mencuci. 

"Di sini juga belum ada sumur artesis yang dibuat. Sudah diajukan ke pemkot, tapi belum ada tindaklanjutnya," tandasnya. 

Manajer Junior Humas Perumda Air Minum Tirta Raharja, Sri Hartati, mengatakan akan menampung keluhan warga soal terhentinya pasokan air minum selama 5 bulan belakangan. 

"Untuk kondisinya memang rumit, karena di sumbernya kita berebut sumber air dengan pihak lain, termasuk warga sekitar. Jadi mohon maklum pada warga karena air sama Sekali belum mengalir," katanya. (SDK)

Selama Lima Bulan Pasokan Air Dari Perumda Air Minum Tirta Raharja Mati Total Cimahi


Loading...