Suami Lina (Teddy) Penuhi Panggilan Polisi, 'Baik Atau Jelek , Rizky Febian Anak Saya Juga'

Suami Lina (Teddy) Penuhi Panggilan Polisi, 'Baik Atau Jelek , Rizky Febian Anak Saya Juga'
(Tribunnews.com : Google)
Editor: Epenz Teras Seleb —Jumat, 10 Januari 2020 10:17 WIB

Terasjabar.id - Polisi akhirnya membongkar makam Lina Jubaedah, mantan istri komedian Entis Sutisna alias Sule, untuk dilakukan autopsi.

Pembongkaran makam Lina di Jalan Sekelimus Utara 1, Kelurahan Batununggal, Kota Bandung, itu merupakan tindak lanjut dari laporan anak sulung Sule, Rizky Febian, yang merasa ada kejanggalan dari kematian ibunya.

Proses autopsi jenazah Lina yang dilakukan Kamis (9/1/2020) melibatkan tim dokter forensik dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga, autopsi jasad Lina merupakan tindak lanjut olah TKP di rumah Lina, Jalan Neptunus Tengah, Buahbatu, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020).

"Autopsinya pemeriksaan luar dan dalam dan organ tubuh. Termasuk organ jantung. Autopsi berlangsung selama kira-kira 4-5 jam. Autopsi ini sudah seizin keluarga, dihadiri dua pihak keluarga. Ada putra almarhumah dan suami almarhumah, Pak Tedy,” ucap Saptono.

Rizky Febian hadir dalam proses autopsi bersama adiknya, Putri Delina. Putri datang lebih dahulu. Kedatangan mereka disambut meriah oleh warga yang berkerumun di sekitar lokasi pemakaman.

Penggalian kembali makam Lina Jubaedah
Penggalian kembali makam Lina Jubaedah (Tribunjabar/Mega Nugraha)

Suami Lina, Tedy Pardiana, juga hadir menyaksikan proses itu. Dua adik Lina, Yani dan Neng, juga hadir. Neng menangis saat menanti proses autopsi.

Saat autopsi dilakukan, Tedy keluar dari rumah warga yang letaknya tak jauh dari lokasi pemakaman. Ia keluar sambil menggendong bayi hasil cintanya dengan Lina yang masih berusia sebulan. Saat itu, Tedy tak mengucapkan sepatah kata pun.

Tak berselang lama, Rizky Febian juga keluar dari rumah itu dan berjalan menuju mobil Honda Civic merah muda yang diparkir di halaman. Sama dengan Tedy, Rizky tidak mengucapkan apa pun. Mobilnya lalu melaju meninggalkan lokasi.

Proses autopsi dilakukan tertutup. Areal pemakaman Lina ditutup kain merah tua sehingga tidak terlihat aktivitas yang sedang dilakukan di sana. Jalan masuk menuju makam dijaga ketat oleh polisi.

Meski sudah dilakukan autopsi, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Lina. AKBP Robert Tanjung, dari RS Sartika Asih Bandung, mengatakan, setelah autopsi ada hal lanjutan yang akan dilakukan, yang melibatkan Puslabfor Mabes Polri.

”Kami belum dapat menyimpulkan karena masih ada pemeriksaan toksikologi ke Puslabfor dulu. Kami ambil sampel dari dalam tubuhnya semua. Hasil dari Puslabfor diserahkan ke penyidik. Nanti penyidik yang memutuskan,” kata Robert.

Pemeriksaan racun di tubuh Lina, kata dia, tidak didasarkan pada faktor tertentu yang melatarbelakangi kematiannya. Pemeriksaan toksikologi merupakan prosedur standar dalam setiap tindakan autopsi.

”Itu memang prosedur autopsi. Semuanya kami ambil, kami lihat dulu dari fisik luar dan dalam kemudian kami ambil sampel untuk diperiksa di laboratorium di Puslabfor,” ujar Robert.

Rizky Febian saat berada di pemakaman ibunya Lina Jubaedah, di TPU Nagrog, Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).
Rizky Febian saat berada di pemakaman ibunya Lina Jubaedah, di TPU Nagrog, Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020). (Tribunjabar.id/Ery Chandra)

Dua Pekan

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono, menuturkan, hasil autopsi akan diketahui dalam dua pekan.

”Dari autopsi ini akan diketahui penyebab kematian Lina. Tentu hasil autopsi akan dianalisis tim dokter forensik, kemudian dibuat kesimpulan akhir. Karena diproses lab, paling lambat dua minggu,” kata dia.

Lina diketahui meninggal pada Sabtu (4/1/2020). Ia awalnya dikabarkan jatuh pingsan seusai salat Subuh di kediamannya bersama Tedy di Jalan Neptunus, Kompleks Margahayu Raya, Bandung. Lina kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al-Islam.

Sesampainya di rumah sakit, Lina dinyatakan meninggal dalam perjalanan. Lina kemudian dibawa kembali ke rumah untuk dimandikan dan disalatkan.

Lina lantas dimakamkan pada siang harinya di Pemakaman Keluarga Teddy (Astana Kecil), Jalan Sekelimus Utara I, Bandung.

Kabar meninggalnya Lina banyak menarik perhatian setelah Rizky Febian, anak sulung Lina dari pernikahannya dengan Sule, melaporkan kejanggalan kepergian sang ibu. Rizky mengaku melihat lebam di bagian leher dan tubuh ibunya.

Atas laporan itu, polisi kemudian melakukan olah TKP di kediaman Lina dan Tedy, dilanjutkan proses pembongkaran makam.

Menanggapi proses autopsi terhadap jenazah mantan istrinya, Sule mengatakan bahwa ia dan Rizky hanya ingin mengetahui penyebab meninggalnya Lina.

"Kami tidak mencari atau membuat masalah. Hanya keingintahuan (penyebab pasti meninggalnya Lina) dari pihak keluarga, akhirnya diautopsi,” ucap Sule di rumahnya di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020).

Sule mengatakan, laporan polisi yang dibuat anaknya bukan untuk memperkeruh keadaan. Sejauh ini, Sule dan anak-anaknya masih menanti kabar dari pihak kepolisian berkait pengembangan penyelidikan. "Sedang ditelusuri pihak polisi," ujarnya.

Rizky menegaskan, ia melapor ke polisi agar tak ada prasangka buruk yang menimpa pihak mana pun.

"Lebih kami enggak mau suuzan (prasangka buruk). Makanya kenapa Iky melaporkan biar jelas (penyebab pasti meninggalnya Lina Jubaedah)," ucap Rizky Febian.

Dipindahkan

Setelah autopsi selesai, pemakaman jenazah Lina dipindahkan ke TPU Nagrog, Ujungberung, Bandung. Tempat itu dipilih karena pertimbangan jarak dan mudahnya akses untuk dikunjungi keluarga.

”Lebih mudah berziarah di sana, tempat parkirnya luas, dan strategis buat keluarga. Di sana juga ada ayah angkat Bu Lina. Jadi, memudahkan ziarah. Keluarga semuanya sepakat,” kata pengacara Rizky Febian, Bahyudi Zaili.

Bahyudi mengatakan, pemindahan makam Lina ini hasil kesepakatan semua pihak. ”Kami menandatangani kesepakatan. Pak Tedy dengan keluarga, Iky (panggilan akrab Rizky Febian), Putri, adiknya, Yani (adik Lina) sepakat memindahkan makam ke Nagrog, Ujungberung. Tertulis, ditandatangan di atas materai," terangnya.

Adik mendiang Lina, Yani, nyaris pingsan di TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).
Adik mendiang Lina, Yani, nyaris pingsan di TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020). (Tribun Jabar/Ery Candra)

Tedy, saat dikonfirmasi, mengaku menyetujui pemindahan makam istrinya ke Nagrog. Sedianya Lina akan dipindah ke Cimahi, tempat keluarga Sule.

"Tapi, saya enggak setuju. Itu enggak middle, enggak di tengah-tengah. Tengah-tengahnya di pemakaman umum di Nagrog, dekat pemakaman kakek almarhum," katanya.

Prosesi pemakaman Lina di Ujungberung berlangsung mengharukan. Diiringi rintik hujan, pemakaman dimulai sekitar pukul 14.30.

Ditemui di pemakaman, Rizky Febian mengaku bersyukur karena akhirnya bisa menunaikan amanah sang ibu setelah lokasi makam dipindahkan. Ia tidak menjelaskan secara detail melalui apa Lina menyampaikan amanah tersebut.

Rizky pun berharap ibunya mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. Ia juga meminta kepada semua pihak untuk turut mendoakan sang ibu.

”Semoga Allah bukakan pintu surga," ucap Rizky Febian yang kemudian bergegas menuju ke mobil dan meninggalkan lokasi pemakaman.

Tak Menuntut

Putri Delina, anak perempuan komedian Sule, di Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung, Kamis (9/1/2020).
Putri Delina, anak perempuan komedian Sule, di Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung, Kamis (9/1/2020). (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Tedy mengatakan, ia tidak akan menuntut siapa pun jika hasil autopsi tidak membuktikan adanya pidana.

"Buat nuntut mungkin enggak bakal karena A Iky (Rizky Febian) hanya ingin yang terbaik buat ibunya. Saya enggak bete atau sakit hati karena ada amanah dari ibunya. Meski Iky bukan anak saya, dia lahir dari rahim istri saya. Baik atau jelek, Iky tetap anak saya," ujar dia.

Tedy juga mewajarkan pelaporan dari Rizky Febian. "A Iky hanya ingin yang terbaik untuk ibunya, menghabiskan penasaran mengenai penyebab kematian ibunya," ujar Tedy.

Tedy meyakini, Lina meninggal secara wajar. "Desember lalu, Bunda Lina sempat dirawat dulu di RS Santosa. Saat itu gejalanya lambung, cek jantung, dan lain-lain, tidak ada masalah. Rekam medisnya masih ada. Bahkan saat itu dikasih obat banyak," ujar Tedy.

Penuhi Panggilan

Kemarin malam, Tedy juga memenuhi panggilan penyidik ke Polrestabes Bandung. Pemanggilan juga dilakukan kepada Putri, anak perempuan Sule.

"Saya sih belum diperiksa, tapi ponsel saya diperiksa sama penyidik. Ini lagi nunggu. Pemeriksaan saya katanya mau di-BAP, baru besok. Malam ini cek ponsel saya saja sama tim IT," ujar Tedy di Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung. (mega nugraha/erry chandra/tribun network)

Lina Jubaedah meninggal misterius orangtua lina teddy sule Rizky Febian


Loading...