Siswi SMP Pelaku Pembuang Mayat Bayi di Kota Cimahi Sempat Memandikan Bayinya Sebelum Dibekap

Terasjabar.id - MN (15), seorang siswi SMP kelas 3 di Kota Cimahi yang membuang mayat bayinya di rumah seorang warga, sudah berhubungan dengan kekasihnya selama 1 tahun. 

Kekasih MN, yakni M (15), merupakan teman sekolahnya yang juga bertetangga, diketahui telah 4 kali berhubungan intim layaknya suami istri dengan MN. 

"Jadi mereka ini kenal bulan Januari 2019, beberapa bulan pacaran lalu berhubungan badan sampai 4 kali. Nah yang terakhir ini lah mungkin kebablasan sampai akhirnya MN hamil," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cimahi, Iptu Mugiono, saat ditemui, Kamis (9/1/2020). 

Saat mengetahui dirinya hamil, MN kemudian memberitahukan hal tersebut pada M. Namun M yang tak mau bertanggungjawab, lantas memblokir semua jejaring komunikasi miliknya. 

"Si M ini langsung menghindari dari MN dan memblokir semua nomor pacarnya, karena dia panik dan tidak mau bertanggungjawab," jelasnya. 

Mempertahankan kehamilan selama 9 bulan hingga akhirnya melahirkan beberapa hari lalu, MN kemudian menghabisi nyawa darah dagingnya sendiri. 

"Si MN melahirkan anaknya sendiri di rumahnya. Sempat dimandikan dulu, terus dibekap sampai meninggal. Mayat bayi perempuan itu langsung dibungkus kain dan dibuang ke gudang rumah warga," tuturnya. 

Mayat bayi tersebut kemudian ditemukan di rumah Umen (80), warga Kampung Leuweung Gede, RT 07/RW 11 Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (8/1/2020) sekitar pukul 13.00 WIB. 

"Si M ini baru tahu kejadian pembuangan bayi itu tadi malam, karena memang tidak diberitahu oleh M. Sampai sekarang statusnya masih saksi," bebernya.  

Saat ini pelaku perempuan sedang menjalani visum di RSUD Cibabat. Ia terancam Pasal 341 KUHP mengenai ibu yang menghilangkan nyawa anaknya secara sengaja.