Kesaksian Sugiarti yang Ikut Memandikan Jenazah Lina, Ibunda Rizky Febian

Kesaksian Sugiarti yang Ikut Memandikan Jenazah Lina, Ibunda Rizky Febian
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Seleb —Kamis, 9 Januari 2020 09:03 WIB

Terasjabar.id - Laporan Rizky Febian, anak sulung komedian Entis Sutisna alias Sule, ke polisi mengenai kejanggalan kematian ibunya, Lina Zubaedah (42), berbuntut panjang.

Dalam laporannya, Rizky Febian mengaku melihat luka lebam di leher Lina saat memandikan jenazah sang ibu.

Buntut pelaporanya ke Polrestabes Bandung, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Lina, Jalan Neptunus Tengah, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020)

Olah TKP berlangsung 2 jam 30 menit. Dari rumah Lina, polisi membawa hasil rekaman CCTV, CPU komputer, dan ponsel milik Lina.

Olah TKP juga disaksikan para tetangga Lina, termasuk Sugiarti (68), yang Sabtu lalu ikut memandikan jenazah Lina.

Jurnalis Tribun Jabar Mega Nugraha secara eksklusif mewawancai Sugiarti di kediamannya, tak jauh dari rumah Lina.

Sugiarti, wanita yang memandikan jenazah Lina Jubaedah
Sugiarti, wanita yang memandikan jenazah Lina Jubaedah (Tribunjabar/Mega Nugraha)

Seperti halnya Rizky Febian, Sugiarti, yang akrab disapa Bu Kosim, juga mengaku melihat tubuh dan leher Lina biru-biru saat memandikannya.

Warna biru-biru itu bukan biru-biru yang janggal,  ucapnya, bukan luka lebam seperti yang diduga Rizky Febian.

Berikut petikan wawancaranya:

Selain Ibu, siapa saja yang memandikan Lina?

Saya sama dari keluarga Pak Tedy dan sama ada satu lagi warga sini. Saat itu ada Rizky Febian juga melihat. Saya memang selalu diminta warga untuk urusan memandikan jenazah.

Ibu tahu Rizky melaporkan kejanggalan kematian ibunya kepada polisi?

Iya, saya lihat di TV. Saya kaget, kok bisa sampai seramai ini.

Memang betul ada semacam luka lebam biru di tubuh Lina?

Saat saya gunting kukunya. Saya melihat ada warna kebiruan di tangannya. Tapi, sebelum dimandikan, bersih, tidak ada apa-apa. Cuma saat mau dikafani, di sekitar wajah dan leher, saya lihat juga ada warna kebiruan.

Birunya ini seperti apa? Apakah biru seperti lebam bekas dipukul atau sejenisnya?

Enggak seperti itu. Ini birunya rata. Kalau dipukul, kan, birunya enggak rata. Ini biru wajar kalau setahu saya. Biru bukan lebam. Makanya saya kaget. Pengalaman saya memandikan jenazah, tubuhnya bersih. Itu saja yang saya lihat dan alami.

Biru wajar itu maksudnya bagaimana?

Ketika suami saya meninggal, saya yang mandikan. Di wajahnya juga ada warna kebiruan karena saat itu suami saya punya jantung koroner. Birunya bukan biru lebam.

Apa lagi yang Ibu lihat, Ibu pegang, atau Ibu rasakan saat memandikan jenazah Lina?

Saat membalikkan badannya, saya lihat di punggungnya ada bekas bekam. Mungkin habis dibekam.

Ada lagi?

Saat mau memandikan, ada keluarga yang minta agar jenazah jangan dimandikan karena sangkaannya Ibu Lina mati suri. Katanya, Lina sempat tiga kali mati suri. Saya bilang, ya, enggak apa-apa. Ini, kan, dimandikan supaya bersih.

Ibu tadi lihat polisi di rumah almarhumah?

Iya, tadi juga ada polisi yang ke sini. Malah saya dipanggil juga sama satu lagi dari warga sini yang memandikan. Mudah-mudahan ini berakhir dengan baik. (Tribunjabar.id)




Sugiarti Jenazah Sule Rizky Febian


Loading...