Pengeboman Untuk Membuat Terowongan Kereta Cepat di Cikalong Wetan Rusal Rumah Warga

Terasjabar.id - Proyek pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Kampung Dangdeur, RT 3, RW 8, Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, berdampak pada permukiman sekitar. 

Puluhan rumah warga yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi proyek, mengalami retak-retak dengan kategori ringan hingga yang parah. 

Warga menduga, aktivitas peledakan (blasting) pembangunan terowongan sekitar area proyek nasional bernilai puluhan triliun itu menjadi biang penyebabnya.

"Sejak ada proyek kereta cepat, rumah kami jadi retak-retak, hampir semua di RT sini, ada sekitar 40 rumah," kata Sopian, warga setempat saat ditemui di rumahnya, Selasa (7/1/2020).

Sopian menunjukkan retakan di rumahnya pada bagian dinding ruang tamu, kamar mandi, dan dapur. Kondisi tersebut bisa semakin parah dan membuat warga lainnya yang terdampak turut resah.

"Biasanya, sebelum atau sesudah peledakan sering ada petugas yang mengecek ke setiap rumah. Namun kami tetap khawatir karena efeknya akan terjadi 2-3 bulan setelah peledakan," ujarnya.

Hingga saat ini, Sopian dan warga lainnya belum berniat memperbaiki kerusakan di rumah mereka lantaran masih menunggu itikad baik dari PT. KCIC selalu pelaksana proyek. 

"Beberapa bagian yang retak sudah diukur lebarnya oleh petugas. Ada yang sampai 4 sentimeter seperti di kamar mandi dan ruang tamu. Rumah sebelah yang diisi mertua saya juga mengalami hal yang sama, tapi tak separah di rumah saya," bebernya.

Warga makin dibuat resah setelah terowongan proyek jalur kereta cepat sedalam 15 meter dengan diameter 15 meter yang tak jauh dari permukiman amblas pada Rabu (1/1) lalu.

Menurut Sopian, amblasnya terowongan lantaran tidak kuat menahan debit air saat hujan deras turun beberapa hari lalu. Lubang menganga bekas amblas sudah ditutup terpal empat hari lalu, serta diberi garis pembatas agar tak ada warga yang mendekati lokasi.

"Rencananya akan dibangun terowongan kereta cepat sepanjang 1 kilometer, tapi keburu amblas pas tahun baru kemarin," tandasnya.