Begini Modus Reynhard Sinaga Dalam Mencari Korban Remaja Laki-laki Inggris

Begini Modus Reynhard Sinaga Dalam Mencari Korban Remaja Laki-laki Inggris
IDN Times
Editor: Malda Teras Techno —Selasa, 7 Januari 2020 19:44 WIB

Terasjabar.id - Terpidana pemerkosaan di Inggris asal Indonesia, Reynhard Sinaga, menggunakan obat chemsex GHB untuk membius korbannya saat diperkosa.

Mahasiswa S3 Indonesia di Inggris, Reynhard Sinaga, 36 tahun, diyakini telah memperkosa setidaknya 195 pria dan memfilmkan aksinya di flatnya di Manchester, menurut laporan Daily Mail, 7 Januari 2020.

Orang-orang yang dilecehkan sebagian besar ada yang mengetahui detail lengkap tentang apa yang terjadi pada mereka setelah dihubungi oleh polisi.

Dua korban bahkan berusaha bunuh diri setelah polisi memberi tahu mereka bagaimana Sinaga memperkosa mereka.

Hampir semua, kecuali dua korban Sinaga, tidak menyadari bahwa mereka telah dilecehkan secara seksual dan jaksa mengatakan Sinaga menggunakan GHB obat 'chemsex' yang berpotensi fatal untuk mebius korbannya sampai koma.

Sinaga dipenjara pada Senin karena 159 kasus pelecehan seksual yang dilakukan dari Januari 2015 hingga Mei 2017. Pada Senin Sinaga divonis penjara seumur hidup dengan jangka waktu minimal minimal 30 tahun karena memperkosa 48 laki-laki dan merekam aksinya, menurut Metro.co.uk.

Menurut dokumen Pengadilan Manchester, Sinaga mencari korban pria muda yang mabuk pada larut malam di klub malam sekitar flatnya.

Dia menawarkan tempat singgah di flat, dan bahkan menawarkan minum kepada korbannya.

Tak satu pun dari korbannya yang mencurigai niat jahat dari Sinaga ketika ia mendekati mereka di jalan.

Bahkan beberapa ada yang mengatakan Sinaga sangat baik dan merawatnya setelah dia kehilangan teman-temannya dan baterai ponselnya habis.

Sebagian besar kejahatan Sinaga terjadi di kamar tidur tetapi beberapa dilakukan di ruang tamu. Korban terakhir diperkosa di kamar mandi sebelum dia bangun.[Greater Manchester Police/Daily Mail]

Seorang korban sangat depresi ketika mengetahui bahwa dia telah diperkosa sehingga dia mencoba bunuh diri pada Hari Natal.

Yang lain takut tidak ada yang akan percaya padanya jika dia mengaku diperkosa Sinaga.

Orang ketiga, yang menggunakan stoma untuk Penyakit Crohn, sangat terganggu untuk mengetahui bahwa dia telah diperkosa tiga kali sehingga dia meminta dokter untuk mengangkat ususnya.

Satu korban diperkosa tujuh kali dalam delapan jam.

Yang lain dibius, berulang kali diperkosa, dan ditahan di flatnya, di Princess Street di pusat kota, selama 15 jam.

Pengadilan Manchester mengatakan salah seorang korban duduk di tepi jalan setelah baterai di ponselnya habis dan dia didekati oleh Sinaga.

Terdakwa mengundangnya ke apartemennya untuk mengisi baterai ponsel, tetapi malah dibius dan diperkosa di depan kamera.

Orang ketiga menjadi korban tipu daya Sinaga ketika ia berusaha menghubungi taksi ketika ia tidak dapat memesan Uber.

Bahkan beberapa korban yang tak sadarkan diri merasa bersalah ketika mereka bangun keesokan harinya, karena mengganggu orang asing yang mereka pikir telah menawarkan tempat istirahat di flatnya.

Yang lain merasa telah mengalami 'pengalaman aneh' tetapi tidak ada yang memiliki kekhawatiran atau kecurigaan terlalu jauh. "Saya berpikir sebentar dia mungkin telah melakukan sesuatu, tetapi saya pikir hal-hal seperti itu tidak terjadi," kata seorang korban.

Tak satu pun dari para korban, 45 di antaranya heteroseksual dan 26 adalah mahasiswa, ketika dihubungi oleh polisi ingin mengetahui detail dari apa yang terjadi pada mereka.

Dua korban bahkan berusaha bunuh diri akibat depresi berat.

Para korban Reynhard Sinaga mengaku diberukan minuman alkohol yang telah diberi obat bius saat diajak ke apartemennya di Montana House. manchestereveningnews.co.uk

Sejumlah pernyataan pribadi dibacakan di pengadilan pada hari Senin dari para korban pemerkosaan Sinaga dalam persidangan ketiga dan keempat.

Sinaga merekam adegan pemerkosaan di telepon genggamnya, dan para korban kemudian meninggalkan apartemen tanpa menyadari bahwa mereka telah dilecehkan.

Sinaga mengklaim bahwa aksinya dilakukan atas persetujuan, dan mengaku pasangannya tidur agar berpura-pura mati untuk semacam permainan seks saat dia berhubungan dengan mereka.

Sinaga dilahirkan dari keluarga kaya di Indonesia dan tiba di Inggris dengan visa pelajar pada 2007 yang dibiayai oleh orang tuanya, sebelum belajar di Universitas Manchester dan Leeds.

Polisi menduka aksinya sudah berlangsung selama sepuluh tahun, tetapi Sinaga dihukum karena 159 kasus yang dilakukan dari Januari 2015 hingga Mei 2017 di empat persidangan terpisah.

Reynhard Sinaga diyakini menjadi tepridana pemerkosaan terburuk di dunia setelah Joji Obara, 67 tahun, dari Jepang, yang dikenal di Inggris karena membunuh pramugari Inggris Lucie Blackman pada tahun 2000 dan diperkirakan memperkosa antara 150 dan 400 perempuan.(Tempo)

Reynhard Sinaga Gay Inggris Indonesia Jambi Manchester Inggris


Loading...