Ini Foto-Foto Ruangan Apartemen Reynhard Sinaga Tempat Pemerkosaan Pria di Inggris, Biasa Lakukan Aksi Bejadnya di Kamar dan Ruang Tamu !

Ini Foto-Foto Ruangan Apartemen Reynhard Sinaga Tempat Pemerkosaan Pria di Inggris, Biasa Lakukan Aksi Bejadnya di Kamar dan Ruang Tamu !
Bisnis.com
Editor: Malda Teras Viral —Selasa, 7 Januari 2020 14:46 WIB

Terasjabar.id - Ini Foto-Foto Ruangan Apartemen Reynhard Sinaga Tempat Pemerkosaan Pria di Inggris, Biasa Lakukan Aksi Bejadnya di Kamar dan Ruang Tamu !  Beginilah penampakan apartemen tempat tinggal Reynhard Sinaga di sekitar Manchester, Inggris.

Apartemen itu digunakan pria kelahiran 1983 tersebut sebagai tempat 'praktek' untuk para korban.

Kabar pria kelahiran Jambi ini mengagetkan publik di tanah air.

Pasalnya, Reynhard Sinaga divonis seumur hidup oleh Pengadilan Manchester atas dalam 159 kasus perkosaan dan serangan terhadap 48 korban pria.

Aksi tak terpuji tersebut dilakukan dalam rentang waktu 1 Januari 2015 - 2 Juni 2017.

Melansir dari Mirror.co.uk, dikatakan mantan teman Reynard Sinaga, selama tinggal di Inggris pria berusia 36 tahun tersebut tak pernah bekerja.

Hal itu karena, Reynhard Sinaga terlahir dari keluarga yang kaya raya dan kesehariannya dibiayai orangtua.

"Ayahnya orang yang sangat kaya. Mereka punya rumah besar di pusat kota Jakarta," ujar mantan teman Reynard Sinaga seperti yang dikutip TribunJakarta.com di Mirror.co.uk, Selasa (7/1/2020).

"Keluarganya sangat kaya sehingga ia tak pernah bekerja, seingat saya," sambungnya.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com dari foto yang diunggah Mirror.co.uk, tampak terlihat apartemen Reynard Sinaga yang terletak di sekitar Manchester, Inggris.

Kamar tidur Reynhard Sinaga.
Kamar tidur Reynhard Sinaga. (Police handout via Mirror.co.uk)
Polisi Greater Manchester mengatakan sebagian besar kejahatan Reynhard Sinaga terjadi di kamar tidur.

Namun beberapa memang terjadi di ruang tamu.

Dalam foto tersebut memperlihatkan keadaaan tempat istirahat Reynard Sinaga.

Terlihat baju dan barang-barang tak tersimpan pada tempatnya.

Ada darah di pintu apartemen Reynard Sinaga.
Ada darah di pintu apartemen Reynard Sinaga. (Police handout via Mirror.co.uk)

Selain itu, kamar Reynard Sinaga di apartemen tersebut terlihat tak terlalu besar. Ada lemari kecil yang diisi buku-buku Reynhard Sinaga.

Begitu juga di ruang tengah apartemen Reynhard Sinaga.

Ruang tengah dan dapur Reynard Sinaga.
Ruang tengah dan dapur Reynard Sinaga. (Police handout via Mirror.co.uk)

Terlihat ruangan tersebut tampak penuh dengan barang-barang.

Terdapat kursi makan dan kursi santai yang dipenuhi barang-barang milik pria yang berkuliah S1 di Universitas Indonesia tersebut.

Di pintu masuk, terlihat tampak seperti bercak darah menempel.

Menurut Reynhard Sinaga noda darah tersebut adalah hasil perjuangannya dengan korban terakhirnya.

Modus

Kepolisian Manchester Raya membeberkan modus yang dilakukan Reynhard Sinaga kepada para korbannya.

Sosok pria yang menempuh pendidikan S2 di Inggris itu mengajak korban yang tampak rentan setelah mabuk.

Selain pria yang rentan karena mabuk, Reynhard juga menyasar orang yang tersesat di seputar tempat tinggalnya di kawasan Manchester, Inggris.

Reynhard kemudian disebut memasukkan obat yang dicurigai adalah GHB -(gamma hydroxybutyrate) obat bius yang menyerang sistem saraf dan memasang kamera melalui dua telepon selulernya kemudian menyerang korban.

Dalam persidangan terungkap, rekaman tindak perkosaan yang dipertontonkan ke juri berdurasi satu jam sampai lebih dari enam jam.

Tak hanya itu, Reynhard disebut mengambil barang-barang milik korban termasuk jam dan kartu identitas.

Dikatakan polisi, Reynhard juga mengambil gambar profil akun Facebook dari sebagian besar korban sebagai trofi atau kenang-kenangan.

Hakim Suzzane Goddar merekomendasi hukuman minimal 30 tahun.

Terungkapnya kasus ini, Reynhard Sinaga berdalih melakukannya atas dasar suka sama suka.

Kendati demikian, pengakuan itu dinilai tak masuk akal oleh Jaksa Penuntut Lain Simkin.

Kepolisian Manchester Raya telah menyita barang bukti 3,29 terabite berisi rekaman ketika Reynhard Sinaga memerkosa korbannya, atau setara dengan 250 DVD.

Bahkan, dalam rekamannya para korban tak berdaya dan sebagian terdengar tidur mendengkur saat Reynhard Sinaga melakukan aksinya.

Wakil Kepala Jaksa North West Ian Rushton menyatakan, dia tak meragukan jika Reynhard Sinaga bakal terus melakukan aksinya jika tak ditangkap.

Rushton memaparkan, Reynhard Sinaga membujuk korban dengan sikap baiknya untuk tinggal di apartemen sebelum melakukan serangan seksual.

Reynhard Sinaga disebut mencampurkan minuman alkohol dengan obat yang bernama GHB, disebut ekstasi cair dan memberikannya kepada korban.

Berdasarkan penelusuran BBC News Indonesia, Reynhard adalah anak tertua dari empat bersaudara dan lahir di Jambi.

Namun kini keluarganya tinggal di Depok, Jawa Barat.

Ayahnya adalah seorang pengusaha yang bergerak dalam sejumlah bidang usaha.

Orangtua pria pengambil gelar PhD di Univercity of Leeds ini bersama pihak KBRI mendampingi proses pra-pengadilan hingga tahap ke empat sidang.

Menurut Gulfan Afero, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI London, sejak awal, KBRI mendampingi Raynhard untuk memastikan ia mendapat keadilan dalam kasus tersebut.

Meski Reynhard telah mengakui ia seorang gay dan telah melakukan hubungan intim dengan seratus orang lebih, perilakunya berbanding terbalik di keluarga.

Hal ini dikatakan Gulfan Afero yang sejak awal berkomunikasi dengan keluarga Reynhard.

"Reynhard digambarkan (red, pihak keluarga) sebagai anak yang baik, rajin beribadah, rajin ke gereja," ujarnya.

Selain itu, Reynhard merupakan pribadi yang cerdas dan menempuh pendidikan sampai dengan S3.

"Di sisi lain, Reynhard cerdas, lulusan arsitektur, dua magister di Universitas Manchester dan S3 di Universitas Leeds," sambung Gulfan.

Dikatakan Hakim Goddard saat memimpin empat sidang kasus pemerkosaan berantai ini, ibu dan adik perempuan Raynhard tak mengetahui perlakuan bejat Reynhard.

"Saya telah membaca dua referensi dari ibu dan adik perempuan Anda. Mereka tak tahu bahwa Anda adalah pemerkosa berdarah dingin, licik dan penuh perhitungan," kata hakim dalam putusan sidang kedua pada Juni 2019.

Begitu juga dengan teman Reynhard Sinaga yang tinggal di Gay Village, Manchester.

Ia menyebut sosok Reynhard sebagai bersuara lembut dengan kacamata tebal.

"Dia baik, lemah lembut, dan sopan. Saya tak bisa membayangkan dia bisa mendapatkan tiket tilang atau mengadu," ujarnya.

Teman-temannya mengaku, mereka sama sekali tidak tahu bahwa Reynhard menjadi terdakwa kasus pemerkosaan terbesar di Inggris.

(TribunJakarta.com/ Kompas.com)



Reynhard Sinaga Perkosa 48 Pria di Inggris Divonis Seumur Hidup Bui Profil Reynhard Sinaga Apartemen


Loading...