Sawah Keluarkan Air Asin Bercampur Minyak di Mojokerto Tak Bisa Ditanami
Terasjabar.id - Sawah yang mengeluarkan air asin di Dusun Brayukulon, Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, tidak bisa ditanami. Fenomena alam air asin bercampur minyak yang keluar dari tanah disinyalir membuat tanaman mati.
Seperti yang terjadi di kubangan penuh air asin di tanah ganjaran Suhendik, Sekretaris Desa Brayublandong. Dalam kubangan ini banyak mata air asin. Selain mengeluarkan air asin, salah satu sumber juga mengeluarkan minyak beraroma mirip solar.Air pada kubangan dengan luas sekitar 15 x 15 meter persegi ini cukup dangkal. Yakni sekitar 30-50 cm. Bagian dasar kolam penuh dengan lumpur.
Tanah ganjaran milik Suhendik itu ditanami padi dan cabai oleh bibinya, Siani (46), warga Dusun Brayukulon. Dia mengaku pernah menggarap sawah yang mengeluarkan air asin. Namun, padi maupun cabai yang dia tanam, semuanya mati."Tidak bisa ditanami sama sekali," kata Siani, dilansir dari Detik.com, Selasa (7/1/2020).
Oleh sebab itu, Siani membiarkan sawah seluas 15 x 15 meter persegi itu menjadi kubangan penuh air asin. Tampak tanaman yang mengering di atas tanah di tepi kubangan ini. Hanya sedikit rumput yang tumbuh di sisi barat kubangan. Sementara di dalam kubangan tidak tampak seekor pun ikan.
Hanya tanah di kubangan ini yang tidak bisa ditanami. Karena petak-petak sawah di sekelilingnya penuh tanaman padi dan cabai yang tumbuh subur.Samiadi (55), petani asli Dusun Brayukulon membenarkan kubangan air asin ini tidak pernah bisa ditanami. Menurut dia, tanaman mati terkena air asin yang terus keluar dari dalam tanah."Tidak bisa ditanami karena airnya asin, tanaman tidak bisa tumbuh," terangnya.
sawah keluar minyak sawah keluar air asin fenomena alam fenomena alam unik