300 Warga Jakarta Korban Banjir Gugat Anies, Jumlah Masih Bisa Bertambah

300 Warga Jakarta Korban Banjir Gugat Anies, Jumlah Masih Bisa Bertambah
(Detik News : Google)
Editor: Jajang Hot News —Selasa, 7 Januari 2020 11:49 WIB

Terasjabar.id - Sebanyak 300 warga Jakarta sudah mendaftarkan diri ke Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta 2020 untuk menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Jumlah ini masih bisa bertambah karena posko pendaftaran masih dibuka."300 Orang yang lapor tapi data lengkap baru 100 orang," kata koordinator Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta 2020, Alvon Kurnia Palma, dilansir dari Detik.com, Selasa (7/1/2020).

Posko itu dibuka secara online. Bagi warga bisa mengirim ke e-mail [email protected]. 100 Orang yang telah melengkapi data yaitu:

1. Nama, alamat, no telp/HP, KTP DKI Jakarta.
2. Rincian dan perkiraan jumlah kerugian.
3. Foto-foto bukti kerugian.
4. Waktu kejadian/peristiwa sama yakni tanggal 1 Januari 2020.

"Untuk siapa saja yang jadi tergugat, masih dirumuskan. Tapi yang pasti salah satunya Pemprov DKI cq Gubernur Anies Baswedan," ujarnya.Jumlah di atas tidak menutup kemungkinan akan bertambah. Mengingat waktu pendaftaran masih dibuka hingga Kamis (9/1) lusa. Namun, tidak memungkinkan juga akan diperpanjang melihat situasi terkini. Bagi yang belum lengkap datanya, masih ditunggu Tim Advokasi.

"Banjir besar kali ini diduga kuat adalah akibat ketidakmampuan dan kelalaian Pemprov DKI cq Gubernur Anies Baswedan dalam pencegahan dan penanggulangan banjir yang mana juga telah mengakibatkan jatuhnya sejumlah korban jiwa dan kerugian materiil yang sangat besar," kata Alvon.


Berikut sebagian sebaran data penggugat yang telah masuk:

1. Duri Kosambi, Cengkareng, Jakbar
2. Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim
3. Pondok Labu, Jaksel
4. Pesanggrahan, Jaksel
5. Kayu putih, Jaktim
6. Cipinang Kebembem, Jaktim
7. Petukangan, Jaksel
8. Benhil, Jakpus
9. Kebayoran Lama, Jaksel
10. Green Garden, Jakbar
11. Penjaringan, Jakut
12. Grogol Petamburan, Jakbar
13. Pasar Minggu, Jaksel
14. Pulo Gadung, Jaktim.

banjir jakarta banjir 2020


Loading...