Luapan Sungai Menggenangi Dusun Kubangpari Ciamis

Luapan Sungai Menggenangi Dusun Kubangpari Ciamis
(Detik News : Google)
Editor: Jajang Hot News —Selasa, 7 Januari 2020 10:47 WIB

Terasjabar.id - Hujan deras yang turun sepanjang Senin malam (6/1/2020), menyebabkan anak sungai Kawasen meluap hingga banjir menggenangi wilayah Dusun Kubangpari, Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (7/1/2020) pagi.


Sedikitnya 150 Kepala Keluarga dari 5 RT terdampak genangan air. Banjir tersebut menghambat aktivitas warga. Kondisi tersebut hampir setiap tahun terjadi setiap hujan deras turun secara terus menerus. Lantaran tidak ada saluran pembuangan dari Sungai Kawasen ketika volume air tinggi. Air mulai menggenang pada dini hari.


Ketinggian luapan air yang menggenangi permukiman warga saat ini sampai lutut orang dewasa sekitar 50 sentimeter. Namun bila hujan terus turun setiap malam, diprediksi genangan bertambah tinggi masuk ke rumah. Selain menggenangi jalan dan halaman rumah warga, banjir juga merendam area persawahan.


"Yang terdampak sekitar 150 kepala keluarga yang genangan air. Dugaan, banjir ini disebabkan oleh pendangkalan dan penyempitan yang terjadi pada aliran anak Sungai Kawasen, sehingga saat hujan deras melanda, wilayah tersebut pemukiman penduduk terendam," ungkap Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Uju Suparman.


Menurut Uju, warga berharap Pemerintah segera melakukan pelebaran, dan normalisasi aliran anak Sungai Kawasen ini. Sebagai solusi supaya banjir tak terjadi di daerah tersebut.Sementara itu, Sekretaris Desa Ciherang Anjar Andriana membenarkan saat ini warga Dusun Kubangpari dilanda banjir musiman. Menurut Anjar penyebabnya karena kawasan tersebut merupakan dataran rendah. Sehingga ketika volume air meningkat, luapan terjadi sampai ke permukiman warga.


"Memang ini masalah setiap tahun. Solusinya itu harus ada pembuatan saluran pembuangan. Kami sudah sempat mengajukan untuk membuat saluran pembuangan tapi belum terealisasi," ucap Anjar.Anjar mengimbau kepada warga yang terdampak banjir untuk tetap waspada. Terutama saat ini curah hujan cukup tinggi, kemungkinan besar luapan bisa meluas.


"Untuk saat ini warga masih berada di rumah masing-masing, masih beraktifitas. Hanya yang dibutuhkan itu obat-obatan, karena khawatir adanya genangan air bisa menimbulkan penyakit," jelas Anjar, seperti dilansir dari halaman resmi Detik.com.

banjir banjir di ciamis


Loading...