Hari Pertama Masuk, Siswa dan Guru SD di Tangerang Bersihkan Sekolah yang Kebanjiran

Terasjabar.id - 486 Siswa di SDN Periuk Jaya Permai, di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang tak bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di hari pertama pasca libur sekolah, Senin (6/1). Para siswa dan guru saat ini berjibaku membersihkan seluruh barang dan perlengkapan kelas yang tenggelam saat banjir pada Rabu (1/1).

Dilansir dari Merdeka.com, Kepala SDN Periuk Jaya Permai Een Hasanah menjelaskan, banjir yang menenggelamkan seluruh bangunan lantai 1 di Sekolahnya itu setinggi 2,5 meter. Air berasal dari luapan Kali Sabi yang berada di samping sekolah.

"Hari ini kami tidak ada KBM, hanya gotong royong untuk membersihkan sisa banjir," ungkap Een.

Perlengkapan dan peralatan belajar mengajar seperti bangku, papan tulis, meja, dokumen, buku-buku pelajaran yang ada di ruang kelas dan guru di lantai satu semua terendam.

"Jadi tidak belajar seperti biasa, kami punya kebijakan kelas 1, 2, 3 dan 4 di rumah. Jadi yang gotong-royong ini kelas 5 dan 6," kata Een.

Een menjelaskan banjir merendam lima ruang kelas dari 21 ruang yang ada di sekolah itu. Selain ruang belajar, ruang lainnya yang terendam seperti ruang guru, ruang unit kesehatan sekolah (UKS), ruang kepala sekolah, dan kantin.

Pihak sekolah masih menginventarisir barang-barang yang rusak akibat banjir untuk dilaporkan pada pemerintah pusat dan daerah.

"Banyak yang rusak seperti pintu yang telah jebol, bangku dan meja belajar yang patah, ditambah buku pinjaman BOS rusak. Untuk pastinya, saat ini sedang kami inventarisir apa-apa saja yang rusak akibat banjir kemarin," terang dia.

Een menuturkan pihaknya belum bisa memastikan kapan KBM akan berjalan normal akibat banyak fasilitas dan buku yang rusak. "Kita belum tahu sampai kapan KBM bisa berjalan normal, sekalipun bisa pasti ada keterbatasan seperti buku dan fasilitas. Yang penting sekarang, kita bersihkan saja dulu," katanya. 

Hari Pertama Masuk Siswa dan Guru SD di Tangerang Bersihkan Sekolah yang Kebanjiran