BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia Kondisi Jenuh, Rawan Terjadi Banjir

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia Kondisi Jenuh, Rawan Terjadi Banjir
(Liputan6.com : Google)
Editor: Jajang Hot News —Sabtu, 4 Januari 2020 16:23 WIB

Terasjabar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki kondisi jenuh. Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi banjir yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Tirto Djatmiko mengungkapkan dengan adanya kondisi jenuh, berapapun intensitas hujan yang mengguyur kawasan rawan banjir akan tergenang air.

"Kedua terkait dengan potensi ke depan saat ini beberapa wilayah sudah kondisi jenuh maka kondisi hujan milimeter berapapun itu menjadi bisa genangan," kata Hary dalam acara Polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'Banjir Bukan Takdir?' di Sasana Krida Karang Taruna Bidara Cina, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2020).

hujan



Oleh karena itu, Hary mengimbau kepada warga untuk lebih cermat melihat peringatan yang dikeluarkan oleh pihak terkait. Selain itu, Hary menjelaskan, apabila hujan mengguyur antara waktu 3 hingga 5 jam, maka masyarakat harus segera berwaspada.

"Harapan kami informasi bisa selalu di update kedua bagi masyarakat mendengarkan radio ini terkait peringatan dini kalau lebih dari 3 sampai 4 kali ada warning melalui broadcast. Lalu hujan lebih dari 3-5 jam mohon kewaspadaan menjadi kesiagaan terkait dengan genangan maupun banjir," papar Hary, dilansir dari Okezone.com.

Hary menuturkan, masyarakat juga perlu memperhatikan informasi yang dikeluarkan oleh BMKG. Menurutnya, apabila pihaknya mengeluarkan informasi hujan, warga harus bisa membedakan antara keterangan bulan dan harian."Kalau bulan itu intensitas hujan tinggi sangat tinggi kalau harian lebat sangat lebat. Lebat di atas 50 100 sangat lebat di atas 100," ujar Hary.

banjir cuaca BMKG


Loading...