Edson Tavares Dipecat, Persija Akan Tunjuk Jacksen F Tiago Sebagai Pelatih, Jacksen Belum Tandatangan Kontrak Baru Dengan Persipura
Terasjabar.id - Edson Tavares Dipecat, Persija Akan Tunjuk Jacksen F Tiago Sebagai Pelatih, Jacksen Belum Tandatangan Kontrak Baru Dengan Persipura Manajemen tim Persija Jakarta secara resmi mengumumkan tidak memperpanjang pelatih Edson Tavares.
Kontrak pelatih berkebangsaan Brasil itu habis pada akhir musim Liga 1 2019 dan tidak mendapatkan perpanjangan dari manajemen skuat Macan Kemayoran.
Presiden klub Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan, keputusan tidak memperpanjang kontrak Edson Tavares tak lepas dari berbagai pertimbangan yang sudah dilakukan tim manajemen.
Ferry menuturkan, kebijakan pemberhentian kontrak tersebut berdasarkan hasil diskusi dengan jajaran direksi Persija Jakarta.
“Kontrak Edson Tavares tidak kami perpanjang. Hasil ini telah melalui berbagai tahapan dan pertimbangan yang matang. Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada coach Edson atas kiprahnya di Persija.” ujar Ferry Paulus dalam rilisnya, Sabtu (4/1/2020).
Di sisi lain, dalam waktu dekat manajemen Persija Jakarta akan segera mengumumkan nama pelatih baru di musim depan.
Saat ini, pihak manajemen masih terus melakukan pengurusan finalisasi kontrak dengan pelatih baru tersebut.
“Kami sedang tahap finalisasi dengan pelatih baru. Bila semua sudah selesai akan langsung kami sampaikan ke publik,” papar pria yang akrab disapa FP tersebut.
Di bawah asuhan Edson Tavares, Persija Jakarta berhasil lolos dari jeratan degradasi dengan torehan 5 kekalahan, 3 imbang dan 7 kemenangan.
Dipecat lewat pesan singkat Whatsapp
Kabar pemecatan Edson Tavares dari jabatan pelatih kepala Persija Jakarta mulai menyeruak ke permukaan.
Manajemen tim Persija Jakarta dikabarkan tidak akan lagi memperpanjang kontrak pelatih berkebangsaan Brasil tersebut.
Kabar berakhirnya kerja sama tersebut turut dikonfirmasi langsung oleh Edson Tavares.
Pelatih berusia 64 tahun itu mengaku sudah pulang ke negara asalnya di Brasil sejak tanggal 23 Desember 2019, atau tepatnya setelah laga terakhir Liga 1 2019.
Saat itu, manajemen Persija Jakarta tidak ada itikad baik membahas kontrak dan masa depan Edson Tavares di kompetisi musim depan.
"Saya meninggalkan Jakarta sejak 23 Desember. Sejak saat itu Persija tidak pernah menunjukan minatnya ke saya untuk melanjutkan proyek Liga 1 2020," ucap Tavares saat dikonfirmasi awak media, Kamis (2/1/2020).
Sementara itu, beberapa hari lalu Edson Tavares mendapatkan kejelasan mengenai masa depannya dari Presiden klub Persija, Ferry Paulus.
Ferry Paulus menginformasikan kepada Edson Tavares mengenai masa depannya di Persija Jakarta tidak berlanjut.
Kabar pemutusan kerja sama tersebut didapatkan mantan pelatih Yokohama FC itu melalui pesan singkat Whatsapp.
"Hanya kemarin Ferry Paulus (Presiden Persija) kirim pesan ke saya melalui whatsapp bahwa saya tidak lagi menjadi pelatih musim depan," kata Edson Tavares.
Di bawah asuhan Tavares, Macan Kemayoran berhasil lolos dari degradasi dan mengakhiri kompetisi di posisi 10 besar.
Edson Tavares mampu memberikan sumbangan 24 poin kepada tim Persija Jakarta di Liga 1 2019.
Niat Persija Jakarta datangkan Jacksen F Tiago
Persija Jakarta memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak pelatihnya, Edson Tavares.
Diketahui, kontrak Edson Tavares dengan Persija Jakarta resmi berakhir, pada Rabu (1/1/2020).
Setelah kursi pelatih kosong, Persija Jakarta dikabarkan berminat untuk mendatangkan Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago.
Apalagi, Jacksen F Tiago memang belum menandatangani perpanjangan kontrak dengan Persipura Jayapura lantaran sedang berlibur.
Meskipun begitu, Persipura Jayapura menyatakan bahwa Jacksen F Tiago masih ingin tetap bertahan menjadi pelatih untuk Liga 1 2020.
"Memang secara tertulis kita belum ada tapi Jacksen sudah mengatakan bahwa jika tidak ada halangan pasti akan bersama-sama lagi dengan kami," kata Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Bebena, seperti dikutip dari Kompas Tv, Sabtu (29/12/2019).
Menurutnya, Jacksen F Tiagosudah mempersiapkan skema tim untuk Liga 1 2020.
"Kami berharap Jacksen tetap bersama kita supaya selesai libur ini kita persiapan dengan tim," lanjutnya.
Pihak Jacksen sendiri belum menjelaskan keputusannya karena masih dalam masa liburan.
"Sekarang, saya cuma mau berlibur bersama keluarga dan menikmati Natal," kata Jacksen pada TribunKaltim, pada Rabu (25/12/2019).
Diketahui, Persija Jakarta memang melakukan segala cara agar tak terdepak dari kompetisi Liga 1.
Selama Liga 1 2019, Persija Jakarta telah berganti pelatih sebanyak 3 kali, yakni Ivan Kolev, Julio Banuelos, hingga Edson Tavares.
Namun, Persija Jakarta hanya mampu finis di posisi ke-10 klasemen Liga 1 2019 dengan koleksi 40 poin.
Persija hanya memiliki jarak 2 poin dari Persikabo yang berada di posisi ke-15, yakni ambang batas zona degradasi.
Otavio Dutra Resmi Bergabung dengan Persija
Setelah dilepas Persebaya Surabaya, Otavio Dutra resmi berseragam Persija Jakarta pada Rabu (1/1/2020).
Otavio Dutra menjadi rekrutan kedua Persija pada gelaran transfer Liga 1 tahun 2020.
Pengumuman transfer Otavio Dutra disampaikan melalui laman resmi persija.id.
Otavio Dutra dikontrak Persija Jakarta selama dua musim.
Dikutip dari persija.id, Rabu (01/01/2020), Persija Jakata akan serius untuk berprestasi di kompetisi Liga 1 2020.
Terbukti di awal tahun 2020 Persija jakarta telah memutuskan untuk memebeli dua pemain baru.
Seperti diketahui, sebelum Otavio Dutra klub ibukota tersebut telah mendatangkan Alfath Fathier dari Madura United.
Disebutkan alasan Persija Jakarta merekrut Otavio Dutra lantaran bek naturalisasi Brasil ini dianggap memiliki DNA juara.
Sehingga manajemen Macan Kemayoran berharap Otavio Dutra mampu membawa aura juara ke Persija Jakarta.
“Dia palang pintu yang kuat baik itu bersama timnas maupun klub yang ia bela sebelumnya."
"Ditambah kemampuannya, ia juga bisa memberikan assist dan termasuk juga gol. Jadi rasanya sebagai pemain belakang dia lengkap,” ujar Ferry Paulus dalam laman persija.id.
“Aura juara yang ia miliki bisa mengalir juga untuk Persija selain tentunya komplit secara teknik. Apalagi tahun ini kami memiliki target untuk bisa menjadi juara kami harus punya modal pemain yang memiliki mental juara,” tutup Ferry Paulus.
Hal itu wajar, mengingat selama bermain di Liga Indonesia Dutra sudah dua kali ikut membawa klubnya juara, yakni bersama Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC.
Selain itu, seperti diketahui pada msuim 2019, Otavio Dutra ikut membawa Persebaya Surabaya finish di runner-up.
Pengalaman Dutra tersebut diharapkan bisa ditularkan ke rekan-rekannya di Persija Jakarta, terutama kepada para pemain muda.
Selain itu, secara teknis, Dutra juga diharapkan bisa menambah kekuatan lini belakang Persija Jakarta.
Dutra sendiri antusias dengan tantangan yang diemban manajemen kepada dirinya.
Meski dibebani tanggung jawab berat untuk membawa Macan Kemayoran juara di musim perdana, pemain yang akan menggunakan nomor punggung 5 ini tetap yakin ia dapat menjawab semua tantangan tersebut.
Pemain 36 tahun itu menyampaikan rasa bangganya dapat bergabung bersama Persija Jakarta.
Selain itu, ia juga optimis bahwa target untuk tim sebesar Persija Jakarta adalah juara.
“Saya sangat bangga dan sangat senang di tahun 2020 bisa bergabung bersama Persija. Semoga di tahun ini kita bisa kerja keras dan membawa tim ini menjadi juara,” ujar Dutra.
“Pastinya kalau kamu main tim besar seperti Persija pasti target kamu adalah juara.
"Apalagi Persija ini klub yang paling besar di Indonesia, jadi semua tahu kalau Indonesia ya Persija. Apalagi ini tim ibukota. Maka dari itu saya datang disini fokus saya ya juara,” tambahnya.
Rasa optimistis Dutra bertambah karena dirinya yakin lantaran ada dukungan besar dari Jakmania.
Ia menilai dukungan dari Jakmania membuat dia siap kerja keras untuk mewujudkan ambisi tersebut.
“Kami memiliki Jakmania yang luar biasa dan fantastik setiap pertandingan mengingat ketika Persija main pasti stadion penuh."
"Semua pemain pasti ingin bermain di klub yang memiliki suporter seperti Persija. Hal itu yang membuat saya harus kerja keras supaya bisa membawa Persija di papan atas,” katanya.
Dutra sendiri merupakan pemain asal Brasil yang sudah resmi menjadi warga negara Indonesia.
Pemain yang dikenal memiliki sepakan keras ini juga menjadi bagian dari timnas Indonesia saat perhelatan kualifikasi Piala Dunia 2022.
Selama musim 2019, Otavio Dutra tampil dalam 22 pertandingan dari total 34 laga yang dimainkan Persebaya Surabaya.
Tercatat, ia menorehkan satu gol dan tiga assist selama satu musim tersebut.
Selama ia bermain, timnya tidak pernah kalah di kandang.
Hal itulah yang kemudian menjadi satu pertimbangan manajemen Persija Jakarta merekrutnya. (TribunWow)