Korban Banjir di Komplek IKPN Bintaro Butuh Popok Bayi & Obat-obatan

Korban Banjir di Komplek IKPN Bintaro Butuh Popok Bayi & Obat-obatan
(Okezone News : Google)
Editor: Jajang Hot News —Kamis, 2 Januari 2020 17:56 WIB

Terasjabar.id - Warga Komplek IKPN dan Jalan Madrasah, Bintaro, Jakarta Selatan yang menjadi korban banjir masih bertahan di posko pengungsian. Salah satu posko pengungsi yang berdiri terletak di Madrasah Jihadiyah.Berdasarkan pantauan di lokasi, Kamis (2/1/2020), sejumlah pengungsi nampak memenuhi aula madrasah. Mulai dari anak-anak, balita, hingga orang dewasa berkumpul menjadi satu. Mereka nampak tengah beristirahat beralaskan karpet.

Salah seorang pengungsi, Arum mengaku kebutuhan logistik saat ini sudah terpenuhi. Hanya saja, perlengkpan bayi seperti pampers, baju anak-anak, dan juga handuk masih sangat dibutuhkan."Yang dibutuhin popok, baju anak kecil, selimut, handuk, karpet. Kalau logistik juga tapi udah banyak yang kasih," tuturnya di lokasi pengungsian.

Arum mengungsi bersama anaknya yang masih balita. Ia merupakan warga di Jalan Madrasah RT 01/RW 12. Rumahnya terendam banjir lantaran kali Pesanggrahan jebol. Alhasil, air mengalir masuk ke pemukiman warga."Iya, ini sama anak saya satu masih kecil. Saya rumahnya pinggir kali di madrasah juga, jadi kena ke sini," paparnya.

Kapolda Tinjau Banjir di Jaksel

Sementara itu, Lurah Bintaro, Dimas Prayuda mengatakan total pengungsi yang ada di posko sebanyak 700 jiwa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Menurutnya, yang menjadi kebutuhan para pengungsi adalah obat-obatan."Kalau sekarang kebutuhannya kayak tolak angin, minyak kayu putih, pembersih badan, susu bayi dan paling pampers," terangnya.

Ia mengatakan, banjir di IKPN kali ini adalah yang terparah setelah 17 tahun silam. Penyebab utamanya karena tanggul air di Kali Pesanggrahan jebol."Iya, jadi tanggulnya jebol. Banjir memang iya tapi tidak parah, kalau banjir gede begini enggak pernah, terakhir 17 tahun lalu pernah," tandasnya, seperti di lnsir dari Okezone.com.

Banjir Jakarta Banjir Jabodetabek banjir


Loading...