Cerita Warga Tempuh Perjalanan Bandung-Bekasi 15 Jam Akibat Banjir

Editor: Admin Teras Bandung —Kamis, 2 Januari 2020 10:51 WIB

Terasjabar.id - Sejumlah ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) terendam banjir setinggi 5-10 sentimeter sejak Rabu (1/1) pagi. Akibat kejadian ini, sejumlah ruas yang tergenang banjir ditutup sementara dan arus lalu lintas dialihkan.

Melansir dari kumparan.com, kemacetan di Tol Japek pun tak terhindarkan. Donal Wikarta, salah seorang warga Bekasi Barat menceritakan parahnya kemacetan yang terjadi di Tol Japek.

Donal yang baru saja menghabiskan libur tahun baru di Bandung terjebak macet hingga 15 jam di Tol Japek. Padahal biasanya ia hanya butuh waktu 2 jam untuk perjalanan Bandung-Bekasi Barat.

Dia berangkat dari Bandung pukul 15.00 WIB. Donal mulai merasakan kemacetan akibat banjir di Tol Japek sejak Rabu, pukul 17.00 WIB saat mulai di kawasan Cikarang Barat.

Rencananya ia menuju pintu Tol Cibitung, tapi ada informasi ruas Tol Cibitung ditutup akibat banjir. Menurutnya, petugas Jasa Marga pun mengalihkan arus lalu lintas keluar Gerbang Tol Cikarang Barat.

"Jam 5 sore kemarin sudah ada info dari papan di tol. Kalau arah Cibitung ditutup karena banjir. Jadi dialihkan jalan keluar Cikarang Barat," kata Donal kepada, Kamis (2/1).

Donal juga urung menggunakan Jalan Tol Layang Japek sebagai jalan alternatif karena sama-sama macet parah. Ia pun akhirnya memilih menggunakan jalan alternatif keluar Gerbang Tol Cikarang Barat.

"Mau masuk ke tol layang juga antreannya parah, macet sekitar 1 kilometer dari antrian," ungkapnya.

Kondisi hujan deras pada Rabu malam juga memperparah kondisi lalu lintas. Kemacetan masih terjadi saat mobil yang Donal naiki bersama orang tuanya keluar dari Gerbang Tol Cikarang Barat.

"Hujan deras mulai pukul 22.00 WIB sampai (Kamis) pukul 01.00 WIB. Itu setengah jam cuma gerak 100 meter," terangnya.

Donal dan pengendara lain tak berkutik atas kemacetan ini. Ia hanya bisa mematikan mesin mobil saat lalu lintas tak bergerak. Beberapa kali ia juga curi-curi waktu untuk tidur sembari menunggu lalu lintas kembali bergerak.

"Palingan matiin mesin, supaya jaga bahan bakar. Terus tidur juga," katanya.

Hingga pukul 08.30 WIB, Donal masih terjebak macet. Ia saat ini masih berada di Jalan Inspeksi Kalimalang. Kondisi arus lalu lintas pun sudah bisa bergerak meski dalam kecepatan rendah.

"Masih (terjebak macet) nih, mas. Di pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, sudah bisa bergerak," pungkasnya.

Cerita Warga Perjalanan Bandung-Bekasi 15 Jam Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Banjir