Bekasi Banjir Lebih dari 2 Meter, Warga: Ini Terparah dalam 13 Tahun

Bekasi Banjir Lebih dari 2 Meter, Warga: Ini Terparah dalam 13 Tahun
WARGA mengevakuasi kendaraan di tengah banjir yang menggenangi Pondok Mitra Lestari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu, 1 Januari 2020.* /RIESTY YUSNILANINGSIH/PR
Editor: Admin Hot News —Kamis, 2 Januari 2020 07:47 WIB

Terasjabar.id - Warga bantaran bahkan menyebut Bekasi banjir pada Rabu, 1 Januari 2020, sebagai kejadian terparah dalam kurun 13 tahun terakhir.

Luapan Kali Bekasi yang memuntahkan air kiriman dari Cileungsi dan Cikeas di Kabupaten Bogor, mengakibatkan permukiman di sepanjang bantaran digenangi banjir dengan ketinggian beragam.

Seperti diutarakan Atiek (40), warga RT 14 RW 13 Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih. Selama ini, rumahnya yang tergolong dalam posisi cenderung tinggi di Perumahan Pondok Mitra Lestari biasanya aman dari genangan banjir, yang dikutip dari pikiran-rakyat.com.

"Paling sampai di jalan depan rumah, tapi ternyata yang sekarang ini bisa sampai lebih dari 2 meter dan air masih terus naik ketinggiannya," katanya.

Karena situasi yang sama sekali tidak terprediksi tersebut, ia memutuskan untuk mengungsi ke lokasi aman bersama keluarganya.

"Kami menunggu kedatangan perahu karet dari atap rumah tetangga," ucapnya.

Pondok Mitra Lestari sebetulnya merupakan salah satu kawasan yang sudah diwanti-wanti Komunitas Peduli Cileungsi Cikeas perihal banjir kiriman.

Menyusul tinggi muka air yang sangat tinggi di poa pantau Cileungsi.

"Sebenarnya sudah mengevakuasi barang-barang dengan menaikannya ke kursi, tapi ternyata ketinggian air yang datang kali lebih banyak sehingga barang-barang tak bisa lagi terselamatkan," kata Andi (34), warga RT 15.

Menurut dia, banjir sudah lama tidak menyapa perumahannya yang berdampingan langsung dengan aliran Kali Bekasi. Setidaknya tiga tahun lalu saat Bekasi banjir, ketinggian genangan hanya berkisar 50 cm.

"Paling parah terjadi tahun 2002 dan 2007, tapi kalau dibandingkan dengan kejadian kali ini, ini rasanya lebih parah," ucapnya.

Air yang menggenang kawasan ini terus meluap dari bibir tanggul Kali Bekasi yang tak lagi sanggup menampung lonjakan volume air kiriman dari Cikeas dan Cileungsi.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi mendata setidaknya
57 perumahan di Kota Bekasi banjir.

“Paling parah ketinggian banjir mencapai 2 meter, salah satunya di Perumahan Pondok Gede Permai Kecamatan Jatiasih," kata Petugas BPBD Kota Bekasi Imam Satrio.

Menurut Imam, pihaknya saat ini sudah menyebarkan informasi terkait beberapa titik banjir pada lurah serta camat setempat.
Tidak hanya itu, tim rescue pun telah melakukan evakuasi warga yang membutuhkan.

“Saat ini banjir di beberapa lokasi perlahan mulai surut,” kata dia.

Adapun data sejumlah titik Kota Bekasi banjir.

Di antaranya Perum Dosen IKIP, Perum Nasio, Perum PGP, Perum Villa Jatirasa, Perum Cahaya Kemang Permai, Kota Baru, Villa Jaka Permai, Komplek Depnaker, Perumnas 1 Jalan Wijaya, Perumahan Duta Kranji, Jalan Bintara, Komplek Pondok Cina, Perumahan Bougenville, Perumahan Jatiluhur Raya, Komplek Mas Naga, Perumahan Gran Prima Bintara, Perumahan Bumi Bekadi Baru Jembatan 7,8,10,11 Rawalumbu, Pondok Hijau Permai, Taman Narogong Indah, Kemang Pratama, Wilayah margahayu di Jalan Mawar, Duren Jaya di Irigasi danita, Perumahan Duren Jaya, Perumnas 3, Patal Bekasi Jaya, Jalan Kalimaya, Teluk Pucung RT 06,07/02, Villa Mas Indah, Kel. Marga Mulya Rw. 07,08,09, Harapan Mulya, Pondok Ungu Permai (PUP), Komplek Seroja, Kavling BRI, Perumahan Pekayon Indah, Komplek Kejaksaan, perumahan cikas, Perumahan Pondok Surya, Perumahan Bumi Satria Kencana, Pondok Timur Mas, Komplek griya metropolitan, Margajaya/Belakang Giant Bekasi, Perum JBB Jatimakmur, Komplek AL Jatibenin, Prima Lingkar Asri, Perumahan Duta Indah, Perumahan Jaticempaka, Perumahan Alamanda 2, Perumahan Mayang Pratama, Perumahan PTI, MGT, Komplek P & K dan Pangkalan 1a.

Bekasi Banjir Lebih dari 2 Meter Warga Terparah dalam 13 Tahun


Loading...