Hujan Mengguyur, Warga Tetap Antusias Ikuti Malam Pergantian Tahun di Bundaran HI
Terasjabar.id - Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (31/12/2019) petang tidak menyurutkan minat masyarakat untuk tetap datang merayakan malam pergantian tahun di Ibu Kota. Mereka telah menyiapkan diri untuk ikut hanyut dalam euforia menyambut Tahun Baru 2020 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Melansir dari inews.id, berbagai hiburan mulai dari panggung musik, seniman jalanan, jejeran jajanan kuliner, hingga gemerlap hiasan lampu tersedia di situ. Saeful Akram (22), warga Tangerang, Banten, mengaku sudah sejak pukul 17:00 WIB berada di Bundaran HI. Dia bersama enam rekannya secara khusus meluangkan waktu untuk merayakan Tahun Baru di Jakarta karena ingin mencari suasana baru.
“Karena bosan sih di rumah. Hitung-hitung kan, sekalian jalan sama teman-teman. Kapan lagi coba ada acara kayak gini kalau gak setahun sekali?” ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (31/12/2019).
Saeful mengaku akan terus berada di sekitar Bundaran HI hingga suar tanda bergantinya tahun dinyalakan. “Iya dong. Kan ini hujan nih. Kita bisa nunggu di depan halaman kantor. Soalnya kan halaman depannya banyak yang dibuka. Yang penting hiburannya,” kata pemuda itu.
Sementara, Arya (37), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengaku sudah berada di lokasi selepas azan Magrib. Dia bersama istri serta kedua anaknya ikut merayakan malam pergantian tahun di kawasan Bundaran HI. Tahun lalu, dia dan keluarganya hanya merayakan momen tersebut di rumah.
“Tahun kemarin kan saya di rumah saja. Sesekali lah. Ada banyak hiburan di sini, sekalian nyenengin anak,” ucapnya.
Pantauan di lokasi, sepanjang Jalan MH Thamrin sampai Jalan Jenderal Sudirman diberlakukan car free night atau malam bebas kendaraan bermotor. Hujan yang tak kunjung berhenti menjelang hitungan mundur pergantian tahun tampaknya juga membawa berkah tersendiri bagi para penjual jas hujan keliling. Beberapa penjual alat pelindung itu kelihatan berkeliaran di sepanjang Jalan Thamrin hingga sekitar Bundaran HI.
Salah satu penjual jas hujan, Aris Arietno (55) menuturkan, hanya dalam tempo dua jam, jas hujan yang dia jajakan sudah laku sebanyak 5 lusin (60 buah). “Ini saya bawa 12 lusin ya. Kalau habis, nanti saya ambil lagi,” ujarnya.
Aris menjual jas hujan dengan harga Rp10.000 saja per buah. Dengan penjualan 5 lusin, berarti Aris telah mengantongi omzet sekitar Rp600.000 dalam waktu dua jam.
Hujan Mengguyur Warga Antusias Malam Pergantian Tahun di Bundaran HI