Konsorsium CSO Kaji Perda Kabupaten Garut No. 10/2020

Konsorsium CSO Kaji Perda Kabupaten Garut No. 10/2020
Editor: Jajang Teras Garut —Sabtu, 19 Oktober 2024 18:18 WIB

TERASJABAR.ID - Sabtu (19/10/2024). Konsorsium Youth Civil Society Organization (CSO) melakukan pengkajian Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Garut Nomor 10 Tahun 2020 tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Daerah di Kedai Kopi Gula Padi, Jl. Bank, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Konsorsium diikuti oleh sebanyak 21 orang-orang muda dari berbagai disiplin ilmu dibawah naungan Yayasan SEMAK (Sekretariat Masyarakat Anak) dengan tujuan untuk mewujudkan kesetaraan gender, bukan hanya di lingkungan sipil masyarakat saja tapi di masyarakat society juga.

Mereka menyadari begitu pentingnya kesetaraan gender dalam menciptakan lingkungan kehidupan yang sejahtera di masyarakat, khususnya untuk mewujudkan misi Indonesia emas 2045.

Nenden Rosita selaku Direktur Eksekutif Youth Advisory Garut percaya dan yakin pada orang-orang muda yang punya misi sama, dengan kekuatannya sangat besar dapat mengubah permasalahan yang ada di dunia termasuk permasalahan gender.

Setelah konsorsium ini dilakukan, diharapkan bisa memberikan masukan-masukan, memberikan vokasi kebijakan dan juga rekomendasi kepada pihak Pemerintah Kabupaten Garut, untuk senantiasa mengevaluasi dan juga memberikan kebijakan program yang lebih memperhatikan masyarakat sebagaimana Pengarusutamaan Gender dalam konsepnya.

Salah satu peserta konsorsium, Galih Aprisal perwakilan dari Kampus STHG (Sekolah Tinggi Hukum Garut) mengaku sangat antusias dengan adanya konsorsium ini. Sebagai generasi muda, sebagai agent of change dan agent of control tentunya mengharapkan Indonesia Emas di tahun 2045 itu betul-betul terwujud.

Menurutnya, mungkin ini suatu acara yang patut di apreasiasi oleh semua kalangan, untuk mendobrak generasi-generasi muda, agar berpikir kritis akan sesuatu permasalahan yang ada di lingkungan sekitar.

"Peran kita sebagai generasi muda itu agar kritis, bukan menjadi generasi apatis yang tidak peduli terhadap lingkungan sekitar," tandasnya. ***Jajang Sukmana

Konsorsium Youth Civil Society Organization (CSO)


Loading...