Puncak Perayaan P5 SDIT Atikah Musaddad
TERASJABAR.ID - Kamis (17/10/2024). Murid-murid kelas 1 hingga 5 SDIT Atikah Musaddad menampilkan hasil pembelajaran tematik berbasis projek yang telah dilakukannya dari tanggal 7-17 Oktober 2024. Sedangkan murid kelas 6 secara berkelompok mengkampanyekan makanan-makanan tradisional Sunda, sehingga meningkatkan keterampilan komunikasi, public speaking, dan kepercayaan diri.
Hal itu terungkap pada Puncak Perayaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berlangsung di ruang serbaguna SDIT Atikah Musaddad, dan dibuka oleh Drs. H. Jujun Junaedi, M.Pd., selaku Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota.
Dalam puncak perayaan ini, murid kelas 1-5 memamerkan hasil karya-karyanya seperti kelas 1 Batik Celup, kelas 2 Batik Ecoprint, kelas 3 Batik Cap, kelas 4 Kriya Anyam, dan kelas 5 Batik Tulis. Selain itu, karya mereka juga di tampilkan dalam bentuk fashion show seperti kelas 1, yang merupakan bentuk ekspresi kreativitas dan kolaborasi.
H. Jujun memberikan apresiasinya dan terima kasihnya kepada Suwarso, S.Ag., M.Pd., selaku kepala SDIT Atikah Musaddad yang telah melakukan proses pembelajaran berbasis projek, sehingga menciptakan murid-muridnya tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter kuat dan berkontribusi positif.
Acara ini bertujuan memperkuat profil pelajar Pancasila dengan menanamkan sikap-sikap seperti kerja sama, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial, serta membangun karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, seperti kemandirian, dan kreativitas.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini anak-anak lebih bersemangat lagi, tergali potensinya yang lebih tinggi. Saya yakin dan percaya di tangan guru-gurunya mereka akan menjadi orang-orang besar yang dikemudian harinya, terutama menanamkan karakternya," ungkapnya.
Puncak perayaan P5 ini menampilkan hasil belajar murid-muridnya dalam bentuk projek nyata yang melibatkan kreativitas, kolaborasi, dan keterampilan lain.
Melalui berbasis projek, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga dapat mempraktikkannya dalam kehidupan nyata, sehingga pembelajaran menjadi lebih relevan dan kontekstual.
Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti gotong royong, kebhinnekaan, kemandirian, serta integritas. ***Jajang Sukmana