Pengimbasan Lintas Kecamatan PSP 1 SDN 2 Kota Kulon Garut Kota
TERASJABAR.ID - Kamis (10/10/2024). ''Pengembangan SDM, Pembelajaran Kurikulum Merdeka, Digitalisasi Sekolah dan Perencanaan Berbasis Data'' jadi tema workshop strategi penerapan kurikulum merdeka di satuan pendidikan SDN 2 Kota Kulon yang berlangsung di lingkunganya di Jl. Ciledug No. 213, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Workshop pengimbasan lintas kecamatan ini dibuka oleh Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Drs. H. Jujun Junaedi, M.Pd., bersama Korwil Cilawu, Yayan Suryana, S.Pd., MM., untuk sekolah imbas SDN 2 Sulaksana (Kecamatan Sucinaraja), SDN 1 Ngamplangsari (Kecamatan Cilawu), dan SDN 1 Cimuncang (Kecamatan Garut Kota).
Menurut H. Jujun, pemerintah tidak salah meluncurkan program Program Sekolah Penggerak (PSP), guna mendorong sekolah-sekolah untuk bertransformasi meningkatan mutu pendidikan. "Produk ini bisa dibuktikan dengan hasil nyata yang sudah bisa dirasakan oleh sekolah-sekolah yang sudah masuk ke dalam PSP. Semoga yang lain menyusul di PSP 2," ucapnya.
Tahun 2024 ini, semuanya satuan pendidikan masuk dalam Kurikulum Merdeka, mau tidak mau harus. Konsekuensinya harus ada perubahan yang signifikan. Untuk itu, H. Jujun berharap, semuanya bisa merubah mindset, terutama kepala sekolah dan guru-guru,
Sementara itu, Kepala SDN 2 Kota Kulon, Yeyen Hariyana, S.Pd., mengaku selama tiga tahun di PSP telah mencetak guru-guru, menata lingkungan, dan perubahan karakter peserta didik.
Sebagai bagian dari PSP I, SDN 2 Kota Kulon wajib melaksanakan pengimbasan sesuai rencana kerja berdasarkan hasil analisis rapor pendidikan sekolah imbas.
Sekolah pengimbas dan sekolah imbas melakukan refleksi 1 (satu) bulan sekali untuk berdiskusi, dan merencanakan tindak lanjut serta perbaikan pengimbasan.
Adapun aktivitasnya berupa pelatihan atau seminar atau workshop, dan lain-lain, serta penguatan komunitas belajar, dan pendampingan.
Pun demikian, Yeyen tidak memaksa sekolah imbas, namun untuk keilmuannya akan dikirimkan melalui korwil masing-masing. Karena ia punya semboyan "hidup harus bermanfaat bagi orang lain", dan semboyan Ki Hajar Dewantara yaitu "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangungkarso, Tut Wuri Handayani". ***Jajang Sukmana