Murid SMKN 1 Garut Menerima Pencerahan Perbup Anti Maksiat

Murid SMKN 1 Garut Menerima Pencerahan Perbup Anti Maksiat
Editor: Jajang Teras Garut —Sabtu, 14 September 2024 09:19 WIB

TERASJABAR.ID - Peraturan Bupati (Perbup) Garut Nomor 47 Tahun 2023 tentang Anti Maksiat disosialisasikan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut dan Aliansi Umat Islam (AUI) pada murid SMKN 1 Garut di Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Jumat (13/9/2024).

Sosialisasi ini menghadirkan beberapa pemateri, di antaranya Wati Karmila dari Tim Bimbingan Konseling (BK) Tim Pokja Perbuatan Anti Maksiat, Yulianti dari AUI, dan dirinya sebagai perwakilan Satpol PP Kabupaten Garut.

"Mudah-mudahan melalui sosialisasi dan edukasi bimbingan konseling ke tiap sekolah para pelajar di Kabupaten Garut tidak terkontaminasi perbuatan yang dilarang dengan ketentuan peraturan yang ada," ujar Dede Setiawan selaku Kepala Seksi Pencegahan Satpol PP Kabupaten Garut.

Adapun materi bullying, bahaya narkoba, LGBT, dan judi online disampaikan oleh Wati Karmila dari Tim BK. Ia mengungkapkan berdasarkan penelitian yang dilakukan sejak 2016, salah satu faktor yang mendorong anak terjerumus ke perilaku menyimpang adalah kurangnya kasih sayang dari orang tua atau latar belakang (broken home).

Menurutnya beberapa korban awalnya tidak berniat berperilaku menyimpang, tetapi karena merasa nyaman dan menemukan sosok yang mereka dambakan, akhirnya menjadi ketagihan.

"Secara penelitian itu selama 3 bulan rata-rata menjadi pelaku, dan itu akan terus, terus, dan terus sehingga mungkin jadilah komunitas, dan ini yang bahaya," jelasnya.

Ia mengimbau agar orang tua dan guru menjadi pendengar setia bagi anak, memberikan kasih sayang, dan menjadi role model. Selain itu, sistem reward and punishment yang edukatif perlu diterapkan sebagai bentuk penghargaan dan pembelajaran.

"Cobalah menjadi pendengar setia anak, apa pun yang dia katakan kita dengar walaupun kita lelah, cape, baik itu seorang Guru ataupun seorang seorang tua itu harus secara setia," pesannya.

Sementara Humas SMKN 1 Garut, Iwan Ridwan, menyambut baik sosialisasi ini yang diikuti oleh sekitar 1.800 siswa. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran siswa mengenai bahaya perilaku menyimpang.

"Diharapkan siswa menyadari dan antisipasi agar tidak mendekati kegiatan-kegiatan yang seperti disebutkan dalam kegiatan barusan seperti itu," tandasnya. ***Jajang Sukmana

SMKN 1 Garut


Loading...