Muhamad Hamdan, Siswa SMKN 1 Garut Meraih Sertifikat Internasional Microsoft SC-900
TERASJABAR.ID - Pada tanggal 3 September 2024, Microsoft mengumumkan bahwa Muhamad Hamdan, siswa kelas XII TJK 1, SMKN 1 Garut telah berhasil melewati semua persyaratan untuk Microsoft Certified : Security, Compliance, and Identity Fundamentals, dan dinyatakan mendapat Sertifikat Internasional Microsoft SC-900 dengan nomor sertifikat : 619EDV-F5BBE9.
Rabu (4/9/2024) saat ditemui di SMKN 1 Garut, Hamdan mengungkapkan yang menjadi motivasi terbesarnya adalah hasrat untuk memberikan yang terbaik dalam segala hal yang lakukannya. Ia percaya bahwa setiap pencapaian adalah langkah menuju impian lebih besar, dan ingin membuktikan kepada dirinya sendiri bahwa dengan tekad, kerja keras, dan ketekunan, tidak ada batasan yang tidak bisa diatasi.
"Strategi utama adalah kombinasi antara manajemen waktu yang efektif dan pendekatan belajar yang mendalam," ucapnya.
Ia memastikan untuk mengalokasikan waktu khusus untuk setiap aktivitas penting, baik itu belajar, berorganisasi, atau istirahat. Selain itu, ia selalu berusaha memahami konsep secara menyeluruh, mempraktikkannya, dan menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi nyata.
"Cara mengatur waktu antara belajar, berorganisasi, dan aktivitas lainnya, kunci utamanya adalah disiplin," ujarnya.
Ia menyusun jadwal harian yang terstruktur dan realistis, memastikan ada keseimbangan antara waktu belajar, kegiatan organisasi, serta aktivitas pribadi. Ia juga mengaku fleksibel dalam menghadapi perubahan, tapi selalu menjaga prioritas pada hal-hal yang paling penting.
Hamdan mengakui punya metode khusus dalam belajar agar lebih efektif, dengan cara menerapkan metode belajar yang interaktif dan terstruktur.
"Saya sering menggunakan teknik mind-mapping untuk memvisualisasikan konsep, serta metode Feynman untuk mengajarkan kembali apa yang saya pelajari kepada diri sendiri atau orang lain," tambahnya.
Ia mengungkapkan, salah satu tantangan terbesar adalah mengatasi rasa jenuh dan tekanan yang datang ketika berusaha mencapai standar yang tinggi.
"Ada saat-saat di mana saya merasa terlalu terbebani oleh ekspektasi, baik dari diri sendiri maupun dari lingkungan. Namun, saya belajar untuk mengelola stres dengan lebih baik, menerima kelemahan, dan berfokus pada proses belajar daripada hanya pada hasil akhir," katanya.
Ketika rasa lelah atau bosan datang, Hamdan biasanya mengambil waktu untuk beristirahat sejenak, dan mencoba melakukan aktivitas yang berbeda untuk menyegarkan pikiran, seperti mendengarkan musik, atau berjalan-jalan di luar ruangan. Menurutnya, ini membantu kembali fokus dan menemukan semangat baru dalam belajar.
Selain itu, peran keluarga, teman, dan gurunya memiliki peran yang sangat besar dalam setiap pencapaiannya. Mereka selalu memberikan dukungan moral, dorongan, dan nasehat yang berharga.
"Keluarga saya memberi ruang dan dukungan emosional, sementara teman-teman dan guru memberikan tantangan intelektual dan dorongan untuk selalu berkembang," ungkapnya.
Ia mengaku sangat terinspirasi oleh tokoh-tokoh yang berhasil mengubah dunia melalui teknologi dan inovasi, seperti Steve Jobs dan Elon Musk. Mereka adalah contoh bagaimana visi yang kuat dan keberanian untuk berpikir di luar batas dapat menciptakan perubahan besar. Mereka mengajarkannya untuk selalu berani bermimpi besar dan berjuang untuk mewujudkannya.
"Saya bercita-cita menjadi seorang profesional yang berkontribusi dalam pengembangan teknologi komunikasi yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat luas. Saya juga ingin terus mengembangkan keterampilan di bidang ini, serta mungkin memulai sebuah startup teknologi yang dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat," ujarnya.
Dalam 5 atau 10 tahun ke depan, ia berharap telah mencapai posisi yang signifikan dalam industri teknologi di BUMN, baik sebagai ahli telekomunikasi atau sebagai pemimpin dalam proyek-proyek inovatif.
Ia juga mengaku prestasi yang paling berkesan baginya adalah Lulus Sertifikasi SC 900. Menurutnya, itu adalah titik balik di mana dirinya mulai percaya pada potensi diri, dan menyadari bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, bisa bersaing dan unggul di antara yang terbaik.
"Pengalaman ini mengajarkan saya pentingnya ketekunan dan fokus pada tujuan," ucapnya.
Sedangkan pelajaran terbesar yang ia dapat adalah bahwa tidak ada yang instan dalam meraih kesuksesan. Setiap langkah kecil, setiap jam belajar, setiap kegagalan adalah bagian penting dari proses yang akan membawa lebih dekat ke tujuan.
"Saya belajar bahwa ketekunan dan ketulusan dalam berusaha adalah kunci utama untuk mencapai apa yang kita inginkan," katanya.
Hamdan mengaku ingin menginspirasi teman-temannya dengan menunjukkan bahwa tidak ada batasan yang bisa menghalangi, jika percaya pada diri sendiri.
"Saya sering berbagi pengalaman, dan bagaimana mengatasi berbagai tantangan, serta mendorong mereka untuk tetap berusaha dan tidak takut untuk mencoba hal baru. Saya percaya bahwa dengan saling mendukung, kita semua bisa mencapai hal-hal luar biasa," akunya.
Hamdan berpesan, jangan pernah meremehkan kemampuan dan potensi diri. Setiap orang memiliki kekuatan dan bakat unik yang bisa dikembangkan. Teruslah berusaha, meski kadang jalan terasa sulit.
"Ingatlah bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan, dan selama kita tidak menyerah, kita akan selalu memiliki kesempatan untuk meraih apa yang kita impikan," tandasnya. ***Jajang Sukmana